Diageo-British Council Social Enterprise Challenge for Arts, Creative & Tourism Organisations 2015: Call for Application
Terima kasih bagi Anda yang telah mengirimkan aplikasi Diageo-British Council Social Enterprise Challenge for Arts, Creative and Tourism Organisation 2015.
Pengumuman bagi Anda yang terpilih untuk mengikuti pelatihan dan seleksi tahap berikutnya (26 Apr – 1 Mei 2015) akan kami informasikan di website, facebook dan twitter British Council selambat-lambatnya Senin, 13 April 2015.
Organisasi seni, kreatif dan pariwisata di Indonesia acapkali menggabungkan misi transformasi sosial dengan semangat inovasi khas para wirausahaan berbasis komunitas dengan cara mengekspresikan ide-ide dan berinteraksi dengan masyarakat yang khas.
Kehadiran mereka sangat penting, khususnya dalam membangun modal-modal intelektual, budaya dan sosial yang menjadi dasar bagi kesejahteraan dan reputasi setiap bangsa: adanya bakat kreatif, inovasi budaya, wacana intelektual, serta toleransi sosial dan kebersamaan.
Saat ini, ekonomi kreatif yang lahir dari transaksi barang dan jasa kreatif semakin mendapat perhatian dari berbagai kebijakan publik dan investasi swasta. Sayangnya, kita masih kebingungan bagaimana “menghitung” kontribusi organisasi yang tujuan utamanya adalah transformasi sosial dan budaya ketimbang mengejar untung. Organisasi-organisasi ini justru butuh dukungan untuk mewujudkan tujuan dan inovasi mereka.
Tujuan dan Capaian
Inisiatif baru ini melanjutkan sukses program kewirausahaan sosial berbasis komunitas, AGF-British Council Community Entrepreneurs Challenge 2009-2014, dan bertujuan memfasilitasi organisasi seni, kreatif dan pariwisata untuk mempertahankan dan meningkatkan misinya melalui pendekatan kewirausahaan inovatif.
Dengan mengikuti program ini, Anda berkesempatan untuk:
- Memahami konsep dan metodologi wirausaha sosial (social enterprise) untuk membantu organisasi Anda mengidentifikasi peluang termasuk (bila sesuai) inisiatif bisnis yang dapat digunakan untuk mempertahankan misi Anda;
- Mengembangkan alat ukur dan indikator untuk membantu para pemangku kepentingan memahami pentingnya nilai-nilai budaya, sosial dan intelektual sehingga bisa meningkatkan potensi investasi dan kemitraan mereka;
- Membuat model bisnis yang didasari misi sosial, dan bersaing untuk mendapatkan investasi hingga total IDR 150 juta untuk mewujudkan misi organisasi Anda.
Siapa yang bisa mengikuti program ini
Semua organisasi seni, kreatif dan pariwisata -termasuk pengelola ruang kreatif, komunitas kreatif, institusi budaya, museum, organisasi pariwisata berbasis komunitas dimana misi utamanya adalah transformasi sosial dan budaya ketimbang mencari untung, sebagai berikut:
- Anda sudah menjalan organisasi Anda selama minimal 1 tahun dalam bentuk perkumpulan, asosiasi, yayasan, koperasi atau korporasi
- Output organisasi Anda mencakup pengembangan wacana, lokakarya kreatif, residensi seni, dan festival yang berkontribusi pada penciptaan modal-modal intelektual, budaya dan sosial seperti penciptaan bakat-bakat baru, kolaborasi budaya, pemahaman budaya, dll.
- Sumber dana untuk mengelola program dan kegiatan Anda selama ini berasal dari dana pribadi, crowd-fundings, dukungan, sponsor atau wakaf/dana hibah dari organisasi pendana. Namun, kini Anda mencari alternatif sumber dana yang lebih berkelanjutan demi mendukung dan meningkatkan misi dan dampak ke depan.
Usaha seni, kreatif dan pariwisata yang mencari untung, termasuk produsen kerajinan, studio desain, pembuat permainan interaktif, biro iklan, biro perjalanan dan perusahaan kuliner, sebagai berikut:
- [Update] Anda harus berusia 21 tahun keatas
- Anda telah menjalankan bisnis Anda minimal 1 tahun
- Transaksi bisnis anda saat ini termasuk penjualan, biaya dan royalti dari pembuatan, produksi, distribusi dan manajemen barang dan jasa kreatif untuk pelanggan dan klien
- Anda sedang berupaya menginovasi bisnis Anda saat sehingga bisa menciptakan lebih banyak dampak sosial dan budaya bagi komunitas dan masyarakat luas.
Pengumuman
Selamat. Organisasi Anda terpilih menjadi salah satu dari 44 peserta yangmengikuti lokakarya Diageo-BC Social Enterprise Challenge for Arts, Creative and Tourism Organisation 2015.
Perwakilan dari masing-masing organisasi mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Lokakarya Kewirausahaan Sosial dan mengikuti seleksi tahap berikutnya pada tanggal 26 April – 1 Mei 2015 di Bandung.
Kami akan mengirimkan surel ke masing-masing perwakilan dari tiap organisasi untuk pengaturan administrasi dan logistik.
1. Aikon (Yayasan Pikir Buat Nusantara) - DKI Jakarta
2. APOZ - DKI Jakarta
3. Awanama Art Habitat -DKI Jakarta
4. Badan Pelestarian Pusaka Indonesia - DKI Jakarta
5. Bandung Creative City Forum - Jawa Barat
6. C2O library & collabtive - Jawa Timur
7. CV. Wisata Mata Air Brantas - Jawa Timur
8. Ecoethno Center - Jawa Barat
9. Globaltravelindo, dusun to day - Jawa Timur
10. HOLOPIS - Jawa Timur
11. HONF Foundation (Yayasan Hita Ordo Natural Fiber) - Jawa Tengah
12. House The House - Jawa Barat
13. Ilmuwan Muda Indonesia - DKI Jakarta
14. Independen Film Surabaya - Jawa Timur
15. Indonesian Education and Arts Project (disingkat IDEA Project) - Sulawesi Tenggara
16. Java Nira - Jawa Tengah
17. Jelajah Garut - Jawa Barat
18. Karya Kriya Batik - Jawa Tengah
19. Kelompok Studi KINETIK - Jawa Timur
20. Ketemu Project / Space – Bali
21. Komunitas SekolahMUSA (Multimedia untuk Semua) - Nusa Tenggara Timur
22. Krack! Printmaking Studio and Gallery - Jawa Tengah
23. Media Jurnalisme Warga BaleBengong – Bali
24. Perhimpunan LAWE - Jawa Tengah
25. Perkumpulan PADMASANA – Jambi
26. Perkumpulan Pusaka - Kalimantan Selatan
27. PT Geospatial Engineering Technology, Nama brand: Petakita - Jawa Barat
28. PT Imaji Bumi Lestari - DKI Jakarta
29. PT Lidi Biru 67 - DKI Jakarta
30. Ruang Film Bandung - Jawa Barat
31. Ruangrupa - DKI Jakarta
32. Small Island Development Initiatives (SIDI) - Jawa Timur
33. Sumatera Wonder Trips - Sumatera Utara
34. Teater Garasi/Garasi Performance Institute - Jawa Tengah
35. The Leader - Aceh
36. Toraja Melo - DKI Jakarta
37. Tribuana Komunika - Jawa Barat
38. Wanderlust Indonesia - DKI Jakarta
39. Wayang Beber Metropolitan - DKI Jakarta
40. YAKKUM Emergency Unit (YEU) - Jawa Tengah
41. Yayasan Bali Gumanti / Denpasar Film Festival - Bali
42. Yayasan Pecinta dan Penyantun Taman Nasional - Bali
43. Yayasan Sultan Ma’moon Al Rasjid - Sumatera Utara
44. YP2SU, (Yayasan Peningkatan dan Pengembangan Sumberdaya Umat) - Jawa Tengah