Festival UK/Indonesia yang pertama mempertemukan seniman dan pekerja kreatif dari Inggris dan Indonesia yang berkumpul dan berkolaborasi menampilkan potensi kreatif terbaik.

Dari 18 Oktober sampai 10 Desember 2016, kita telah mendengar kembang api berkecepatan sonik dan seni populer 8-bit; mengalami sisi lo-fi dalam dunia hi-tech dan masa depan alternatif dari dunia mode; merasakan pengolahan ulang khas abad ke-21 dari cerita-cerita masa lampau, serta beragam perspektif mengenai disabilitas. Dan yang paling penting, kita semua telah dibuat takjub dengan berbagai macam hal yang bisa terjadi ketika Inggris dan Indonesia bekerja sama!

Ini semua baru permulaan. Festival UK/ID adalah bagian dari program UK/Indonesia 2016-18, sebuah program berkelanjutan selama tiga tahun untuk membangun hubungan baru antara para seniman dan pekerja kreatif di dua negara: dengan membentuk ratusan hubungan baru, kita akan bisa melihat Inggris dan Indonesia berkolaborasi erat di tahun- tahun yang akan datang.

XFRMR - Robbie Thomson - Pementasan Sonik

Seniman asal Glasgow Robbie Thomson mempertunjukkan karya intermedia-nya yang menggunakan kumparan tesla, XFRMR, di Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.

Baca cerita tentang Robbie Thomson di sini. 

Gerobak Bioskop - Pemutaran Film

Gerobak Bioskop: Layar Inspirasi, sinema dalam gerobak a la layar tancap, datang ke Bandung, Jakarta, dan Surabaya dan memutar film-film pilihan terbaik Inggris dari BAFTA. 

Pemutaran film diikuti dua hari lokakarya untuk pelajar SMA di mana peserta lokakarya membuat film pendek terinspirasi dari film-film yang diputar. 

Fashion Futures di Jakarta Fashion Week - Forum & Fesyen Show

Jakarta Fashion Week menyajikan pertunjukan fesyen hasil kolaborasi antara desainer Inggris yang melakukan residensi dengan tuan rumah desainer Indonesia, Billie Jacobina x Lekat dan Rosella May x SOE Jakarta. 

Lihat cerita residensi Billie Jacobina dan Rosella May di sini.

Rosalind oleh James Cousins Company - Pementasan Tari

Rosalind, pertunjukan tari yang terinspirasi dari karya Shakespeare As You Like It dibawakan oleh kelompok tari James Cousins Company dan penari dari Seoul, Korea Selatan, untuk pertama kalinya di Jakarta dan Solo sejak debut mereka di Korea Selatan.

Mengikuti pertunjukan tari di Jakarta dan Solo, kelompok tari nirlaba asal Indonesia, Ballet ID, memfasilitasi dua lokakarya tari kontemporer dengan James Cousins sebagai fasilitator di Jakarta. 

Baca cerita mengenai lokakarya, Shakespeare, dan tari kontemporer di Indonesia

Neu!Reekie! - Spoken Word

Kelompok penyair asal Skotlandia, Neu! Reekie! mempertunjukan Spoken Word hasil kurasi mereka untuk pertama kali di Indonesia dimulai dari debut mereka di Ubud Writers Festival, Bali dan pertunjukan lainnya di Medan. Setelah itu mereka menuju Jakarta dan berkolaborasi dengan penyair lokal di Jakarta untuk mempertunjukan hasil kolaborasi mereka di 5 November di Pasar Santa.

Terkenal sebagai pembuat suara Avant Garde Skotlandia, pertunjukan mereka membaurkan cerita, film dan musik.

Lihat cerita mereka di sini.

Selector Live - Musik

DJ berskala internasional dan penyiar The Selector yang gemilang, Goldierocks a.k.a Sam Hall meneruskan tur Asia Tenggaranya ke Indonesia, berbagi soal aktivitas dan aspirasinya mengenai karir penyiaran dengan mahasiswa di siang hari, dan tampil sebagai DJ di pesta Virgin Radio Star di malam hari.

Someone Come Find Me - Remix - Instalasi

Someone Come Find Me Remix diluncurkan di restoran Historia di Kota Tua, Jakarta bulan lalu. Kolaborasi antara kelompok seniman Inggris Invisible Flock yang terdiri dari Ben Eaton dan Victoria Pratt dan seniman Indonesia Miebi Sikoki. Pengunjung diajak untuk mengirimkan pesan singkat melalui telepon genggam yang kemudian diterjemahkan menjadi kode morse dan dipendarkan melalui sinar-sinar yang muncul dari instalasi buoy di pantai Ancol, Jakarta. Tidak hanya bisa melihat pesan mereka dipendarkan dari buoy yang bisa dilihat melalui televisi layar datar di Historia, pengunjung juga bisa melihat pesan mereka muncul di televisi tabung yang didaur ulang oleh Miebi dan dipasang di Historia sebagai bagian dari instalasi. 

Baca cerita tentang karya ini di sini

Kero Kero Bonito - Musik

Kero Kero Bonito, grup musik J-Pop asal London Selatan ini mendentumkan ketukan suara video game 8-bit dengan rasa seperti Haribo untuk pertama kalinya di Indonesia. 

Baca mengenai pengalaman mereka dengan Rimbawan Gerilya, seniman visual yang berkolaborasi untuk latar belakang visual di pertunjukan mereka di Indonesia.

Digital Design Weekend - Acara Seni dan Digital

Terinspirasi dari acara tahunan Digital Design Weekend yang diadakan di Museum V&A London, Festival UK/ID 2016 membawakan interpretasi ulang dari Digital Design Weekend ke Jakarta – menampilkan talenta kreatif terbaik dari Inggris dan Indonesia di beberapa tempat di Kota Tua, Jakarta. 

Baca mengenai belajar berempati melalui teknologi virtual realityberkreasi di Digital Design Weekend, menggunakan teknologi drones untuk melindungi lingkungan, mendeteksi hantu, sampai dengan merasakan vibrasi emosi orang lain melalui teknologi canggih di Digital Design Weekend. 

Assembly of Animals oleh Tim Spooner - Pementasan Teater

Kreator dan pegiat kreatif Tim Spooner menampilkan The Assembly of Animals, pertunjukan yang magis; menggunakan patung yang terkombinasi dengan boneka dan peragaan ilmiah di Padang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. 

Untuk informasi terbaru ikuti Facebook kami: British Council Indonesia, Twitter dan Instagram kami: @IdBritishArts