British Council telah meluncurkan tahun kedelapan penghargaan bergengsi yang merayakan pencapaian luar biasa dari alumni internasional Inggris di seluruh dunia.

Study UK Alumni Awards membuka peluang untuk alumni yang tinggal di mana saja di luar Inggris. Pemenang penghargaan dan finalis adalah pemimpin di bidangnya yang telah menggunakan pengalaman belajar mereka di universitas Inggris untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas, industri, dan negara mereka. Study UK Alumni Awards merayakan dan menunjukkan dampak serta nilai dari pendidikan tinggi Inggris dan meningkatkan profil internasional alumni Inggris dan universitas sebelumnya.

Penghargaan ini terbuka untuk alumni yang saat ini tinggal di negara mana pun di luar Inggris, yang telah belajar di Inggris, di penyedia studi tingkat universitas Inggris yang diakui secara resmi untuk minimum satu semester atau semester, atau yang telah diberikan penghargaan penuh Kualifikasi tingkat gelar Inggris (atau lebih tinggi), oleh universitas Inggris melalui institusi lokal di luar negeri, dalam 15 tahun terakhir.

Ada dua kategori penghargaan yang akan diumumkan di Indonesia tahun ini:

  • Science and Sustainability Award mengakui alumni yang telah mengabdikan diri mereka melalui karir dan prestasi mereka di dunia sains dan ilmu keberlanjutan, dan yang dapat menunjukkan dampak dan skala prestasi dalam profesi mereka. Area kerja dapat mencakup: Aksi iklim, energi terbarukan, medis, ilmu pembanguna kota dan komunitas berkelanjutan, teknik, industri, dan konstruksi.
  • Social Action Award mengakui alumni yang telah memberikan kontribusi dan komitmen luar biasa untuk menciptakan perubahan sosial yang positif dan meningkatkan kehidupan orang lain. Bidang pekerjaan dapat mencakup: Mengurangi ketidaksetaraan, kemiskinan dan kelaparan. Pendidikan dan peningkatan keterampilan. Perdamaian dan keadilan.

Beberapa keuntungan memenangkan Alumni Award yang bergengsi:

  • Tingkatkan profil internasional Anda melalui pers global dan liputan digital
  • Bangun jaringan profesional dan koneksi bisnis Anda
  • Menangkan kunjungan jaringan profesional ke Inggris (tergantung situasi global Covid-19)

Finalis Pengahargaan Social Action

Averina Gefannie Suwanna: Averina mendirikan Yayasan Indonesia Sehat pada tahun 2016 dengan semangat untuk memberikan akses kesehatan yang setara bagi semua anak di Indonesia, khususnya anak-anak yang kekurangan gizi dan stunting. Bersama yayasannya, ia mempromosikan kesadaran kesehatan dini dan menyediakan perlengkapan dan pemeriksaan kesehatan penting kepada 25.000 anak-anak dan keluarga mereka di daerah pedesaan di Indonesia.

Irfan Latifulloh Sarhindi: Irfan adalah seorang pengajar, penulis, dan ustadz terkemuka yang fokus pada pengayaan kontekstualisasi pemikiran Islam dan mengkampanyekan penggunaan pemikiran reflektif dalam pendidikan Islam di Indonesia. Karya-karyanya dapat ditemukan secara online dan offline, dari program kursus singkat hingga penerbitan buku; dari podcast hingga pembuatan konten. Karya-karyanya berperan penting mengingat dominasi narasi ultra-konservatif di internet, buku-buku Islam, dan beberapa buku pelajaran sekolah Islam; serta minimnya pemikiran kritis di kalangan anak muda muslim Indonesia yang membuat mereka rentan menjadi sasaran radikalisasi.

Zulfikar Basrul Gandong: Zulfikar Basrul Gandong adalah dokter hewan yang fokus pada kesejahteraan hewan. Ia aktif berbicara dalam seminar dan menjadi penasihat organisasi, mengedukasi masyarakat tentang kesejahteraan hewan di masyarakat—bidang yang relatif baru di Indonesia, sehingga Zulfikar membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi hewan, mengubah cara orang memperlakukan hewan menjadi lebih manusiawi, dan mengantar kurikulum dan undang-undang baru dalam ilmu kesejahteraan hewan dan kesejahteraan hewan dalam manajemen bencana.

Finalis Penghargaan Science and Sustainability

Mariella Ardiyanti Haryanto: Mariella membuat terobosan besar dengan inovasinya pada croissant tahan lama di Indonesia, yang juga merupakan pastry panggang tahan lama pertama dengan harga terjangkau di Indonesia. Diluncurkan pada 2019, lini produk telah diekspor ke beberapa negara Asia Pasifik. Penjualan telah meningkat secara signifikan sejak saat itu, dan perusahaan sedang membangun pabrik baru pada tahun 2022 untuk memenuhi permintaan. Mariella ingin terus berinovasi dalam membuat kue kering, agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau yang dapat dinikmati oleh semua orang kapan saja dan di mana saja.

Makhyan Jibril Al Farabi: Makhyan Jibril adalah satgas COVID-19 Jawa Timur yang memimpin tim data. Dia mengelola 398.268 pasien COVID-19 dengan 185 variabel, membuat analisis epidemiologi, menyusun keputusan dan kebijakan strategis terkait COVID-19, menghadirkan transparansi data COVID-19 dan interoperabilitas antara akademisi, pemerintah, sistem perawatan kesehatan, dan perwira militer. Upaya tersebut bertujuan untuk memastikan total Rp 2,3 Triliun anggaran COVID-19 di Jawa Timur efektif mencapai tujuannya. Makhyan juga merupakan CEO Akselerasi Inovasi Negeri, yang berfokus pada percepatan inovasi strategis berdasarkan temuan ilmiah dan teknologi terbaru untuk melepaskan dampak kesehatan di Indonesia.

Ida Bagus Mandhara Brasika: Mandhara Brasika adalah pendiri dan CEO Griya Luhu, bank sampah digital terbesar di Indonesia. Griya Luhu dikenal sebagai eco-preneur terkemuka dalam mengubah perilaku dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggunakan teknologi digital. Selain itu, Mandhara adalah ilmuwan muda dan dosen universitas terkemuka di bidang lingkungan dan perubahan iklim. Ia ditunjuk Gubernur Bali untuk membuat Perda Larangan Plastik Bali, bersama anggota tim lainnya. Dia telah diberikan dan diapresiasi oleh banyak orang dari tingkat lokal hingga Internasional

Pengumuman Penghargaan

Pengumuman pemenang dan perayaan penghargaan akan diumumkan pada 11 Februari 2022 dan pemenang akan diumumkan pada upacara resepsi online.