UK/Indonesia 2016-18 adalah program 3 tahun yang telah menghubungkan kreatif muda dan menciptakan kesadaran terhadap seni kontemporer antar dua negara paling menarik di dunia.
Program-program ini akan memuncak pada satu bulan penuh acara dan kegiatan antara bulan Oktober dan November. Baca cerita-cerita dan cari tahu lebih banyak di sini.
Mari bergabung dalam bulan penuh rangkaian acara dan aktivitas di Indonesia selama bulan Oktober & November 2018. Ketika para kreatif muda dari dua sisi dunia yang berbeda berkolaborasi; ketika musik bertemu dengan teknologi; ketika kreativitas tidak mengenal batasan, terlepas kondisi fisik apapun.
Seniman performance Emma Frankland dan Tamara Pertamina melakukan perjalanan ke Sulawesi Selatan, untuk mempelajari budaya komunitas Bissu, tradisi serta ritualnya.
UK/ID Festival 2018 – Breaking Boundaries dibagi menjadi 8 acara utama dalam 1 bulan penuh dari 11 Oktober - 4 November 2018 pada beberapa lokasi berbeda.
Adin Hysteria berbagi visi besarnya untuk Semarang setelah kolaborasi keduanya dengan Creative Black Country untuk UK/ID Festival.
Pujangga dari London Sonority Turner berbicara tentang kekuatan puisi dan musik selepas penampilannya yang menggugah di The Other Festival bersama kolektif asal Jakarta Paviliun Puisi.
Kami berbincang dengan sensasi musik elektronik asal Inggris Lapalux sebelum penampilannya yang memukau di The Other Festival tentang pendekatannya yang unik dalam bermusik.
Salah satu kreator instalasi musik The Hive, Laurie Crombie, berbincang dengan kami soal asal-muasal dan masa proyek tersebut serta kesehatan mental.
Ketahui lebih banyak tentang salah satu atraksi utama di The Other Festival, laboratorium keliling 2-Tak, dari salah satu kreatornya, Robbie Thomson.
Sensasi musik dance asal Manchester menyambangi UK/ID Festival untuk tahun kedua dan membeberkan semua tentang kolaborasinya dengan duo asal Indonesia Kimokal.
Di tahun keduanya , CANdoDANCE terus berupaya menciptakan ruang berekspresi bagi para penari penyandang disabilitas dari Indonesia dan Inggris.
Jasmine dan Arif dari grup tari KitaPoleng bercerita tentang pengalaman luar biasa mereka di Festival Bebas Batas.
Simak perbincangan kami dengan grup musik dinamis Kunokini yang kembali ke Indonesia selepas tur mereka di Irlandia Utara untuk menghentak panggung UK/ID Festival.
Sebagai bagian dari UK/ID Festival, Jack Lowe dari Curious Directive mengadakan lokakarya bagi mereka yang ingin mendalami realitas virtual. Dan kami mencatat beberapa tips yang berguna!
Sebagai akhir dari UK/ID Festival 2018 - Breaking Boundaries, British Council Indonesia bersama dengan Double Deer mangambil alih Hotel Monopoli selama tiga hari penuh.
Kenali ramuan neurodiverse punk The Fish Police yang tak ada duanya lewat wawancara seru bersama empat pemuda berbakat asal London ini.
Liam Smyth dari Creative Black Country dan Adin Mbuh dari Hysteria berkolaborasi sekali lagi untuk UK/ID Festival tahun ini lewat 100 Masters of Semarang.
Cari tahu bagaimana Ed Riman atau Hilang Child mewujudkan kolaborasi Inggris dan Indonesia paling hakiki lewat wawancara ini.
Peragaan busana hasil kolaborasi Sean Sheila x Teatum Jones di Jakarta Fashion Week tahun ini mencatat sejarah penting di dunia fesyen tanah air.
UK/ID festival berkolaborasi dengan desainer Sean Sheila dan Teatum Jones untuk sebuah peragaan busana yang unik di Jakarta Fashion Week.
Kami berbincang dengan Troi 'DJ Chinaman' Lee tentang acara musik yang sering ia buat untuk teman-teman tuli dan kolaborasinya dengan kolektif musik dan DJ di Indonesia.
Baca hasil diskusi seputar masa depan jurnalisme dan industri musik bersama dengan Chris Cooke (CMU), Gareth Main (The Quietus) dan Simon Raymonde (Bella Union) di Archipelago Festival.
Pekan pertunjukkan FBB akhir pekan lalu merupakan perayaan seni luar biasa oleh seniman disabilitas, dimana ada musik, seni visual, teater, tari, film, diskusi, lokakarya dan lain-lain.
Baca segala keseruan yang terjadi di Kick-Off Gig UK/ID Festival bersama Kunokini, Hilang Child dan The Fish Police.