Ketahui lebih lanjut tentang para peserta ELEVATE dan apa yang sudah mereka capai

DANG THI MINH THU, VIETNAM

“Nama saya Dang Thi Minh Thu, art director untuk Kidstallation - ruang bermain yang diprakarsai dan diluncurkan oleh Tohe Social Enterprise. Berbekal pengalaman dalam mengajarkan seni untuk anak-anak, meneliti proyek-proyek seni dan mengadakan kegiatan-kegiatan kesenian serta kebudayaan di Hanoi sejak 2003, saya bergabung dengan Tohe pada September 2014 untuk menciptakan ruang bermain kreatif untuk anak-anak – Kidstallation. Di Kidstallation, saya memimpin di area ide-ide kreatif, perencanaan dan pengembangan dalam organisasi. Saya percaya bahwa instalasi seni bisa menjawab tantangan inovasi jangka panjang untuk inovasi dan area bermain anak-anak. Perjalanan akademis saya adalah antara lain adalah BA untuk bidang Printmaking di Vietnam University of Fine Arts, Social Sciences and the Arts (Dip), dan MA untuk bidang Cultural Policy and Management (MA) di City University London, UK.”

 

GRANT MENZIES, UK

“Saya meraih gelar Master untuk bidang Advanced Architectural Design dari the University of Strathclyde, Glasgow, Scotland. Terinspirasi dari kelahiran putri pertama saya, tesis saya 'The City of Play', berfokus pada pembelajaran dari cara anak bermain, belajar dan berimajinasi yang membentuk dasar dari sebuah Karakter Rancangan Urban yang Menyenangkan (Playful Urban Design Ethos). Studi saya memrakarsai pendirian perusahaan sosial, juga disebut 'Kota Bermain'. Bisnis kami adalah Arsitektur untuk Masa Kanak-kanak (Architecture for Childhood) - yang bertujuan memberikan keuntungan ekonomis, kesehatan dan sosial dari bermain melalui desain, keterlibatan dengan komunitas dan perwujudan dari tuntunan perencanaan"

CHLOE MEINECK, UK

Chloe Meineck adalah desainer yang berbasis di Pervasive Media Studio di Bristol. 

Sejak lulus di tahun 2012, Chloe sudah menjalani dua residensi. Residensi pertama didukung oleh the Crafts Council and Watershed, merupakan residensi the Craft and Technology yang mendukung para pengrajin dan perancang untuk membentuk kolaborasi-kolaborasi dengan para pengguna teknologi terdepan untuk mengembangkan pekerjaan mereka. Setelah menjalani residensi selama empat bulan, Chloe menjalani residensi lainnya di Design Museum pada 2013, di mana dia melanjutkan karyanya yang paling sukses hingga saat ini yaitu Music Memory Box. Karyanya pernah dipamerkan di museum selama empat bulan. Sesudah itu dia pindah ke Bristol untuk melanjutkan karyanya dalam bentuk studio kolaboratif bernama Pervasive Media Studio. Sejak pindah ke Bristol, Chloe sudah terlibat di proyek-proyek lain seputar merancang teknologi interaktif untuk kebaikan sosial. Chloe mendidik, memberikan pengajaran, berbicara di seminar dan workshop di Inggris Raya.

BEN BARKER, UK

Ben Barker adalah perancang berpengalaman dan juga pendiri PAN Studio yang memproduksi objek interaktif untuk instalasi dan teater. Studio ini juga menciptakan ohjek-objek eksperimental yang dirancang untuk menemukan cara-cara baru dalam memperkaya kehidupan sehari-hari. Karya yang lahir dari PAN studio mengeksplorasi pengalaman signifikan ketika digunakan sebagai elemen kunci dalam penciptaan objek baru, sistem atau layanan. Karya terbaru yang dihasilkan menekankan reklamasi digital ruang publik untuk interaksi menyenangkan. Projek mereka termasuk Hello Lamp Post, platform untuk bermain dengan jangkauan satu kota yang menjadi finalist Design of the Year, dan Run an Empire, permainan strategi kendali teritori yang orang-orang bisa mainkan dalam ruang di sekitar mereka.

PAUL DRURY, UK

“Tindakan adalah persimpangan antara seni dan periklanan. Saya bekerja di sepanjang produksi antar platform, jurnalisme, rekanan strategis dan publisitas. Secara keseluruhan, saya menghabiskan total empat tahun bekerja di surat kabar, enam tahun di dunia seni dan produksi film dan dua tahun bekerja sebagai editor budaya untuk perusahaan komunikasi Unity. Saya bekerja untuk skala internasional dalam proyek kreatif untuk British Council di Moscow dan Delhi. Saya juga menjadi bagian dari jaringan Courvoisier Future 500 yang beranggotakan inovator, dan saya adalah anggota di The Royal Society of Arts. Saya masih aktif di dunia tulis-menulis dan menjadi kontributor di situs-situs yang membahas tentang film, kesenian dan hiburan."

JAMES SALE, UK

James adalah perancang, pengrajin dan manajer program yang bekerja di berbagai skala lingkungan pengrajin. Berfokus pada pendidikan dan proses partisipasi dia menggunakan pelatihan profesi artsitektural yang dia dapatkan untuk menginformasikan dan memeriahkan integritas yang luas dari proyek-proyek yang ada. Sebagai salah satu penemu dari Pop Up Parks, James memiliki peran utama dalam seluruh aspek desain bangunan fisik dan pembuatan, bekerja dengan keluarga untuk mengubah jalan biasa menjadi ruang bermain yang berkarakter dan penuh energi. James juga menjabat sebagai direktur di RARA Co-operative workshop, di mana dia menjalankan proyek joinery untuk klien dari sektor publik dan swasta. Dia juga mengajar modul Architectural Media di Bartlett, UCL dan merancang program MyDesign di Bromley dari Bow Centre.

FRANCIS SOLLANO, PHILIPPINES

Francis Sollano adalah seniman trashion (benda-benda fashion yang dibuat dari penggabungan benda-benda yang dibuang dan atau sudah dianggap tidak berguna) dan istalasi yang terkenal akan pendekatan kontemporernya dalam mendaur ulang barang menjadi karya seni yang bisa digunakan dan juga mengubah ruang urban. Lulusan dari University of the Philippines di jurusan Business Management major di Finance and Economics, Francis adalah social entrepreneur  otodidak yang menggabungkan kecintaannya untuk lingkungan dan karya handmade ciptaannya di bawah merek FRANCISSOLLANO. Karyanya telah diulas di berbagai media. Saat ini dia menjabat sebagai creative director untuk Youth for a Livable Cebu dan Global Shaper of the World Economic Forum.

 

SUMITRA PASUPATHY, SINGAPORE

Sumitra, insinyur dari Cambridge yang menjadi salah satu pendiri Playeum memiliki pengalaman hampir 20 tahun dalam menginisiasi, mengatur dan memimpin pekerjaan inovatif di sektor kreatif dan pendidikan. Mulai dari pengembangan produk seperti kopi instan dan pelembut pakaian; hingga inisiatif-inisiatif baru di sektor media; ibu tiga anak ini baru saja menjadi salah satu pendiri perusahaan sosial yang memenangkan penghargaan internasional karena perannya meningkatkan pengalaman bagi anak-anak melalui permainan. Visi Playeum adalah mendorong suara anak-anak agar didengar melalui penyediaan akses ke pengalaman yang lebih terbuka; berkolaborasi dengan seniman, desainer, pengrajin, dan inovator di bidang teknologi, Playeum masuk dalam daftar Pacesetter dalam Lego Foundation play2Learn challenge dan Ben & Jerry Fan Choice Award 2014.

 

NGAI YUEN LOW, MALAYSIA

Selama 16 tahun terakhir, Yuen sudah berkembang dari memproduksi, mengarahkan dan menciptakan beberapa program yang meraih rating tertinggi di Malaysia dan negara lain; kemudian bergabung dengan dunia korporat selama empat tahun; hingga akhirnya menjalankan organisasi non-profit untuk advokasi seni, Kakiseni untuk menyediakan akses ke kreativitas dan inovasi melalui model pedagogi untuk kesenian dan budaya. Yuen juga mengonsep WOMEN:girls, LSM yang bertujuan agar suara perempuan lebih didengar. Tidak berhenti sampai di sana, ia juga mendapatkan penghargaan Most Successful Woman of 2014 dari Jessica Magazine, Bella Creative Award 2013 dari ntv7, Women Weekly’s Great Women Of Our Time 2012 award dan juga Her World's Young Achiever 2008.

FAKHRIZAL NASHR, INDONESIA

Fakhrizal adalah penemu dan penasihat Yayasan Anak Kampung Cimande da Yayasan Komunitas Belajar Indonesia. Dia juga seorang ilmuwan sosial untuk Environmental NGO, The Nature Conservancy Indonesia Terrestrial Program. Dia mengembangkan peralatan untuk untuk belajar dan membuka akses untuk organisasi dan berkolaborasi untuk mempromosikan konservasi dan program edukasi gratis di Bogor dan Berau. Baru-baru ini dia mengimplementasikan program pendekatan bersekolah di rumah di Cimande sebagai alternatif bersekolah untuk anak-anak. Fakhrizal sangat tertarik dan antusias jika berbicara tentang konservasi hutan dan selalu menyemangati anak-anak untuk menjelajahi alam. Fakhrizal lulus dari Bogor Agricultural University dan meraih gelar Master ganda dari University of Eastern Finland dan Swedish Agricultural University.

BRONWYN CUMBO, AUSTRALIA

Bronwyn adalah desainer, peneliti dan komposer/musisi interaksi yang merancang pengalaman kreatif dan inovatif untuk menghubungkan masyarakat ke dunia alam. Karya instalasi interaktifnya yang terbaru di antaranya adalah Aural Fixation (City, Data, Future Exhibition, Venice, 2014), dan Flotsam and Jetsam (Hijinks Festival, Sydney 2014). Dia mempertunjukkan keahliannya bermain biola di Hinterlandt' dan Silent Spring' dan menulis musik untuk film dan beragam ansambel, mengikutsertakan elemen alam ke dalam musiknya. Bronwyn juga bekerja di penelitian kelautan, pendidikan komunitas, dan komunikasi sains di Australia dan Vietnam. Baru-baru ini dia mengambil PhD di University of Technology, Sydney dan mengeksplorasi bagaimana instrumen digital bisa dirancang untuk menghubungkan anak-anak ke tempat-tempat dengan suasana alam di daerah mereka.

NEIL HOBBS, AUSTRALIA

Neil adalah lulusan dari University of Canberra, Bachelor di Landscape Architecture, 1984. Sekarang dia menjadi kandidat PhD di University of Canberra. Penelitiannya menekankan pada pertanyaan: “Bisakah Seni Publik Merubah Dunia Publik?” Dia adalah anggota dan mantan National President of the Australian Institute of Landscape Architects, (AILA), 2007-2009, dan anggota AILA dari 2003 - 2013. Neil juga anggota dari Gallery of Australian Design.