British Council Virtual UK Masterclass Series pertama di Asia Tenggara (SEA) menawarkan peluang menarik untuk mencoba pengalaman kuliah akademik online dan interaksi kelas langsung dari universitas-universitas di Inggris! Acara virtual ini gratis dan terbuka untuk pelajar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
British Council Virtual UK Masterclass Series tidak dikenai biaya. Daftar sekarang!
Saya telah bekerja untuk University of Derby sejak 2010; peran saya saat ini adalah membantu pelajar internasional mulai dari proses pendaftaran hingga mereka bergabung dengan kami. Sebelumnya, saya membantu pelajar internasional selama studi mereka di Derby dan sampai kelulusan. Saya awalnya pindah ke Inggris dari negara asal saya Swedia pada tahun 2007 dimana saya memulai studi di program BA (Hons) Event Management. Saya sudah studi di sekolah internasional dan telah melalui proses aplikasi UCAS.
Dr Patryk Kot lulus dari Liverpool John Moores University dengan gelar BSc (Hons) dalam Teknologi Komputer, MSc (Eng) dalam Desain Sistem Mikroelektronik dan gelar PhD dengan tesis berjudul “Kelayakan menggunakan gelombang EM dalam menentukan kadar air dan faktor yang mempengaruhi pengukuran dalam membangun struktur”, yang selesai pada 2017. Sejak 2016, beliau bekerja sebagai Asisten Riset di Institut Riset Lingkungan Buatan dan Teknologi Berkelanjutan (BEST) yang menangani teknologi sensor Perawatan Kesehatan, penginderaan bawah air, dan energi dari limbah. Pada 2017, beliau menjadi Dosen Senior di Liverpool John Moores University di departemen Teknik Sipil. Pada 2019, beliau menjadi Reader dalam teknologi Sensor sambil memimpin beberapa proyek penelitian yang didanai secara eksternal dalam pemantauan kesehatan struktural, karakterisasi material, dan perawatan kesehatan. Bidang keahliannya meliputi pengembangan dan pengujian sensor NDT baru untuk pemantauan kesehatan struktural dan penentuan zat asing / kontaminasi pada berbagai bahan menggunakan spektroskopi gelombang mikro.
Paul is the Course Leader for MSc Innovation Management and Entrepreneurship. In addition, Paul has been involved with the Personalisation project launched in 2015, which is designed to increase engagement, inclusion and progression within NTU and industry. Paul also teaches leadership, supply chain management, and mentors students from undergraduates through to MBA.
Russell Gerrard earned his PhD from the University of Cambridge and worked at the University of Sussex, Moscow State University and the University of Zürich before joining what is now City, University of London. A former principal examiner for the Institute and Faculty of Actuaries, he regularly teaches courses to actuarial students at undergraduate, postgraduate and PhD level in the Faculty of Actuarial Science and Insurance at the Business School.
Luca adalah Reader dalam Marketing di Westminster Business School, University of Westminster, London. Luca juga Direktur MSc Kewirausahaan, Inovasi, dan Pengembangan Usaha berbasis pembelajaran yang sangat inovatif, eksperiensial, dan kolaboratif di Westminster Business School. Minat penelitiannya adalah di bidang pemasaran, kewirausahaan dan inovasi, dan penelitian terdepannya berfokus pada kelembagaan sosiologis. Luca adalah Anggota dari Royal Statistical Society (Inggris), Anggota Chartered Institute of Marketing (Inggris), Anggota dari Marketing Science Institute (AS) dan Anggota Senior dari Higher Education Academy (Inggris). Luca memiliki pengalaman luas bekerja dengan perusahaan rintisan pelajar dan perusahaan sosial yang dipimpin pelajar, serta UKM makanan dan minuman, dan beliau adalah panel juri untuk dana start-up perusahaan minyak Shell LiveWIRE. Luca mencakup peran Ahli Eropa sebagai evaluator dan pelapor untuk panggilan Komisi Eropa untuk Horizon2020 terkait dengan rantai nilai manufaktur makanan yang berkelanjutan dan sehat. Luca juga seorang pengusaha dan berhasil menjalankan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam konsultasi dan pelatihan bisnis. Luca adalah dewan editorial dari Peramalan Teknologi dan Perubahan Sosial, Jurnal Riset Bisnis dan Jurnal Internasional Kajian Inovasi. Dia juga memegang posisi profesor tamu di School of Public Affairs, University of Science at Technology of China (Hefei, Anhui), School of Economics and Management di Tsinghua University (Beijing) dan di Institute for International Maritime Studies (Athena, Yunani).
Dr Ter-Sarkisov adalah dosen di City, University of London di mana beliau mengajar mata kuliah tentang Artificial Intelligence. Beliau memperoleh gelar PhD dalam bidang ilmu komputer dari Massey University Palmerston North, NZ dan gelar MSc dalam bidang Statistik dari University of Auckland Auckland, NZ. Beliau bekerja sebagai postdoc di TU Dublin Dublin, Irlandia, On Deep Learning for Cattle Tracking, Université du Maine Le Mans, Prancis, di Neural Network Language Model, dan di University of Waterloo Waterloo, ON, Kanada mengerjakan pengenalan gerakan tangan.
Kaliegh adalah Dosen Seni dan Desain Permainan BA (Hons) di Norwich University of the Arts (NUA). Kaliegh memiliki spesialisasi dalam lukisan digital dan seni konsep. Kaliegh berkomitmen untuk membantu pelajar mewujudkan ide-ide dan memberi alat untuk mengkomunikasikan konsep mereka. Setelah menyelesaikan gelarnya sendiri di NUA, Kaliegh kemudian bekerja sebagai animator utama di beberapa proyek independen, dan sebagai seniman untuk Swallowtail Games, sebelum kembali ke NUA untuk mengajar. Semangat Kaliegh terletak pada seni digital dan ekspresi pemikiran melalui desain visual. Beliau menikmati kebebasan mendesain melalui tawaran media digital - baik dalam pembentukan ide literal maupun abstrak.
Dr Michał Król adalah dosen di City, University of London di mana beliau mengajar Dasar-Dasar Keamanan Informasi dan Kriptografi. Beliau meraih gelar PhD di bidang jaringan komputer di Universitas Grenoble Alpes di Prancis dan menghabiskan beberapa tahun sebagai peneliti di University College London, Universitas California, Los Angeles dan UCLouvain di Belgia. Michał melakukan penelitian tentang blockchain, sistem terdistribusi, dan komunikasi yang menjaga privasi dan merupakan penggemar berat hackathon dan bola voli.
Professor Christoph Bruecker adalah Ketua BAE SYSTEMS Sir Richard Olver di Aeronautical Engineering di City, University of London. Sejak 2017, beliau memegang Co-Chair yang didukung oleh Royal Academy of Engineering Research Chair di Nature-Inspired Sensing and Flow Control for Sustainable Transport. Didukung oleh Royal Academy of Engineering dan BAE SYSTEMS, penelitian Profesor Bruecker bertujuan untuk mengembangkan 'kulit' aerodinamis yang dapat dievaluasi untuk digunakan pada pesawat masa depan. Penghargaan tersebut mencerminkan pekerjaan interdisipliner dari timnya termasuk Mekanika Biofluid, Rekayasa Bio, Mikro-Fluida, Aeroacoustics, aliran alami, aliran lingkungan, dan banyak lagi.
Danielle George adalah Profesor Teknik Frekuensi Radio dan Wakil Presiden Asosiasi di University of Manchester. Beliau saat ini adalah Presiden dari Institution of Engineering and Technology (IET). Beliau ditunjuk sebagai Anggota Ordo Kerajaan Inggris dalam daftar penghargaan Ratu 2016 untuk layanan teknik melalui keterlibatan publik. Pada 2016, beliau menerima Royal Academy of Engineering Rooke Medal untuk layanan teknik dan pada 2017 menerima Medali Harold Hartley untuk kontribusinya yang luar biasa di bidang Pengukuran dan Kontrol. Riset Danielle didedikasikan untuk memecahkan salah satu tantangan besar teknik 14 dunia pada abad ke-21; merekayasa alat untuk penemuan ilmiah. Penelitiannya menghadirkan penerima kebisingan ultra-rendah terkemuka di kelasnya untuk aplikasi Luar Angkasa dan Ruang Angkasa. Dia terlibat dalam instrumen astronomi $ 1 miliar, Square Kilometer Array (SKA), adalah pemimpin Inggris untuk amplifier untuk teleskop Atacama Large Millimeter Array (ALMA) seharga $ 1 miliar dan telah bekerja dengan NASA dan ESA dalam pengembangan instrumentasi untuk para peneliti. menjelajahi Big Bang. Semangatnya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang dampak positif teknik dan sains pada semua aspek kehidupan kita sehari-hari, serta menyoroti kedalaman dan luasnya peluang yang dapat ditawarkan kepada kaum muda mengenai karier di bidang sains dan teknik, hal ini mengarah pada begitu banyak peran Danielle sebagai Duta Besar yang memiliki profil tinggi. Beliau mempresentasikan Kuliah Natal Royal Institution 2014 dan telah menyampaikan sejumlah ceramah TED dan TEDx. Kampung halamannya di Newcastle memberinya penghargaan sebagai 'Great North Contemporary Great' di Pameran Budaya Great North 2015.