Birds Eye View Festival

Selalu menarik ketika melihat peran perempuan di area yang biasa didominasi oleh laki-laki. Salah satu bidang tersebut adalah industri film. Seperti yang diungkapkan Mouly Surya, satu dari dua perempuan di industry film Indonesia yang dipilih British Council untuk menghadiri festival film Birds Eye View (BEV) 2014. BEV sendiri adalah organisasi terdepan di Inggris yang mendukung perempuan pembuat film di seluruh dunia. Berdiri pada 2002, BEV menyelenggarakan festival film tahunan, program pelatihan dan advokasi mewakili perempuan-perempuan yang bekerja di industri film.

“Ketika saya membuat film pertama saya, Fiksi di tahun 2008, itulah pertama kalinya saya menyadari bahwa media tidak pernah lupa menyebut gender saya. Saya tidak pernah ‘sutradara’ (saja), tapi ‘sutradara perempuan’. Diikuti dengan pertanyaan yang paling sering ditanyakan ke setiap perempuan sutradara: ‘Apa hal paling sulit dari menjadi perempuan sutradara?’ “ jelas Mouly tentang antusiasme orang-orang tentang bagiannya di industri film.

Di bulan April, bersama dengan Mieske Taurisia, seorang produser, ia berangkat ke London dan bertemu dengan perempuan-perempuan yang juga berprofesi sebagai pembuat film. Bagi Mieske, mengunjungi London selama festival film BEV adalah minggu yang sangat menginspirasi. BEV mempertemukannya dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan dan mendukung film-film independen, dengan berbagai keahlian mulai dari produser, distributor, festival film bahkan penerbitan.

“Bekerja sebagai produser film independen membutuhkan kreativitas di berbagai level. Dan semua pembuat film ini terfokus untuk pembuatan film dengan keberagaman, baik dari segi isi maupun metode, terlepas dari segala kendala yang kami hadapi di Negara kita masing-masing.  Berada dalam satu ruangan dan bertukar pengalaman sangat membesarkan hati. Terima kasih British Council Indonesia untuk kesempatan ini! Hal ini menunjukkan komitmen British Council dalam mendukung pembuat film lokal. Semoga semakin banyak pembuat film bisa bergabung dengan program ini di masa depan,” katanya.

Tautan luar