Mark Crossey, Director of Programmes British Council Indonesia memberikan kata sambutan di malam pembukaan Europe on Screen 2014. © Europe on Screen
71 film dari 28 negara di Eropa diputar di Europe on Screen (EoS) 2014 pada 2 – 11 Mei. Tahun ini, festival tersebut juga mengadakan pemutaran di sembilan kota, sebuah bukti bahwa EoS terus berkembang – dibandingkan dengan tahun lalu yang mengadakan pemutaran di tujuh kota saja. Misi untuk merubah pemikiran yang salah tentang film-film Eropa tampaknya turut menjadi pemicu perkembangan tersebut, selain apresiasi publik terhadap festival itu sendiri.
“Film-film Eropa sering dianggap memiliki alur yang lambat, berseni dan sulit dipahami. Mereka juga dilihat seperti tidak berkesudahan, berat dalam hal isi, dan penuh akan dialog. Persepsi tersebut mungkin datang dari fakta bahwa film-film Eropa yang lebih terfokus pada kekuatan penokohan dibandingkan dengan film-film Amerika yang lebih menitikberatkan pada plot,” kata Festival Director Europe on Screen Orlow Seunke pada malam pembukaan EoS.
Untuk mendukung EoS 2014, British Council membawa tiga film berdurasi panjang dan dua film dokumenter. Salah satunya adalah pemenang Best Adapted Screenplay di BAFTA Award 2014, Philomena yang juga dipilih sebagai film pembuka EoS 2014.
Kelima film menuai respon positif. Pemutaran Philomena, The Angle’s Share dan The Pirates! dipenuhi dengan orang-orang yang menonton film-film tersebut hingga selesai. Para pecinta musik dan atau film dokumenter juga menikmati Jason Becker: Not Dead Yet dan Mission to Lars.