French for Rabbits playing at The Great Escape in 2014.
French for Rabbits playing at The Great Escape in 2014. 
Date
Kamis 19 May 2016 to Sabtu 21 May 2016

Apabila Anda bergerak dalam industri musik di Inggris dan ingin membangun koneksi dan jaringan dengan Indonesia, dengan industry musiknya yang luas, kaya dengan warna dan antusiasme besar terhadap band-band British, datang dan bertemulah dengan kami di festival musik The Great Escape di Brighton, Inggris atau hubungi kami sebelum festival berlangsung. 

Kami mengundang delegasi-delegasi dari industri musik Indonesia untuk merepresentasikan Indonesia di The Great Escape dan membuka jalan untuk kolaborasi musik antara musisi Indonesia dan musisi Inggris. Delegasi yang kami kirim akan datang dari beragam latar belakang mulai dari promoter musik, penyelenggara festival, media, musisi dan seniman.

The Great Escape adalah sebuah festival musik yang menampilkan potensi-potensi baru di industri musik, mempertunjukkan 450 musisi yang tengah berkembang dari berbagai belahan dunia di lebih dari 30 tempat di Brighton. Festival ini telah dikenal secara luas karena berhasil mengenalkan potensi-potensi baru dalam industri musik, dengan deretan musisi seperti Oh Wonder, Band of Skulls, Craig David, dan Mystery Jets sebagai penampil utama.

Di saat yang bersamaan dengan konser musik, akan ada panel diskusi, debat dengan topik khusus, seminar umum dan kesempatan-kesempatan untuk memperluas jaringan. Kegiatan ini termasuk juga Music Cities Convention di tanggal 18 Mei 2016, di mana Robin Malau, pendiri dari Musikator dan Konserama, akan menjadi pembicara. 

British Council di The Great Escape

Selain festival musik, The Great Escape juga memiliki rangkaian acara lainnya. Diantaranya  adalah Konvensi The Great Escape yang merupakan salah satu konferensi industri musik yang terbesar di Inggris yang mendatangkan ribuan praktisi dari industri musik yang  menyajikan berbagai macam diskusi panel dan pertunjukan.Tahun ini, British Council akan mempresentasikan hasil riset terbaru kami mengenai iklim industri musik Indonesia serta kesempatan-kesempatan yang tersedia bagi para musisi dan pelaku industri musik manca negara. Untuk konferensi tersebut, British Councilakan mengadakan diskusi panel dengan beberapa tokoh penting dalam ranah industri musik level internasional. Misalnya saja, Cathy Graham (Direktur Program Musik British Council) bersama Julia Payne dari the Hub akan membuka sesi dengan membacakan garis besar hasil riset; Phil Patterson (UK Trade & Investment) akan memimpin diskusi panel yang akan terdiri dari Chris Tams (British Phonographic Industry), Paul Bonham (Arts Council England), Vanessa Reed (PRS For Music Foundation), Joel Mills (British Council) and Crispin Parry (British Underground).

 

Baca Artikel Lain Mengenai The Great Escape

Delegasi Indonesia untuk The Great Escape

Robin Malau

Pendiri dan CEO dari Musikator, Musikator

Robin adalah pendiri dan CEO dari Musikator, badan riset musik sekaligus agensi musik independen pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mewadahi pertumbuhkembangan ekosistem musik baru. Didirikan pada tahun 2008, Musikator pada awalnya adalah komunitas musik untuk musisi di Bali yang kemudian mengubah haluan menjadi agregator bagi musisi-musisi yang belum memiliki label serta mendistribusikan musik dari 600 band agar dapat diakses secara digital dalam skala global. 

Ratih Suryahutamy (Neonomora)

Musisi

Ratih Suryahutamy atau biasa dikenal sebagai Neonomora adalah penyanyi dan penulis lirik dari Indonesia, dengan kombinasi beberapa genre musik mulai dari elektronik, rock, dan soul dalam karya musiknya. Debut albumnya baru saja diluncurkan di Jepang bulan Februari 2016. Neonomora juga disebut-sebut sebagai musisi dengan penampilan terbaik dalam sebuah buku berjudul ‘Southeast Asia on a Shoestring’ oleh Lonely Planet. 

Michael Budiman

Pendiri & Pemimpin Redaksi Blog Musical Promenade, Goldsmiths University of London.

 

Michael adalah satu suara muda yang konsisten menulis dan membangun opini dalam jurnalisme musik klasik di Jakarta sejak tahun 2007 melalui blognya “A Musical Promenade”. Ia juga pengajar Sejarah Musik di Sekolah Musik Yayasan Pendidikan Musik sejak tahun 2012. Michael juga aktif menjadi pembicara lokakarya dan menjuri kompetisi nasional paduan suara. Saat ini Michael sedang meneruskan studi pascasarjana di bidang Administrasi Seni Musik&Kebijakan Budaya di Goldsmiths, University of London.

Anton Wirjono

DJ, Pengusaha dan Pendiri Future10, Future10 Productions

 

Anton Wirjono adalah DJ sekaligus pengusaha yang merupakan salah satu tokoh ternama dari industri kreatif Indonesia. Bersama dengan saudaranya, Hogi Wirjono, mereka mendirikan Future 10, dan  sukses mengadakan berbagai macam acara kreatif seperti Brightspot Market, Jakarta Movement, Gatecrasher Soundsystem, Turn on Plastic, Back in the Days. Di antara kesibukannya di Future 10, dia juga merupakan salah satu inisiator dan pendiri dari band elektronik berbasis di Jakarta, Agrikulture.

Category icon
UK/Indonesia 2016-18 ID