The Hive
Abandon Normal Devices (UK) x Ikbal Simamora Lubys (ID) x Tony Maryana (ID) x Laurie Crombie (The Kazimier, UK)
Tahun lalu, Ikbal Lubys dan Tony Maryana menciptakan The Hive – instrumen musik yang dipahat – untuk gelaran Peak Cavern di Derbyshire. Pada 2018, Laurie Crombie – dari kolektif Liverpool terdepan, The Kazimier – akan bekerja sama dengan Ikbal dan Tony untuk memodifikasi instrumen tersebut, menambahkan elemen-elemen elektronik agar audiens bisa berinteraksi, dan kemudian membawa proyek ini berkeliling ke festival-festival di UK dan Indonesia.
CANdoDANCE 2
Ballet.id (ID) x Candoco Dance Company (UK)
Salah satu kolaborasi paling sukses di UK/ID 2017, CANdoDANCE mengumpulkan penari mendengar dan penari tuna rungu ke dalam satu wadah. Kini Candoco akan kembali melebarkan segala kemungkinan – menggabungkan penari difabel dengan non-difabel – dan mengukuhkan posisi CANdoDANCE sebagai kelompok tari paling inklusif di Indonesia.
Mas Ito at The Bluecoat
Bluecoat (UK) x Nurrachmat Widyasena aka Mas Ito (ID)
Visi Mas Ito yang retrofuturis mempertanyakan narasi kebangsaan dalam eksplorasi ruang angkasa. Pada awal 2019 – perayaan pendaratan di bulan yang ke-50 tahun – salah satu seniman Bandung paling seru akan melakukan residensi di Bluecoat, Liverpool lewat sebuah pameran, program untuk publik, serta interaksi dengan para seniman dan masyarakat setempat.
What Makes You Who You Are
Caglar Kimyoncu (UK) x Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (ID)
Sejauh mana kondisi sosial, budaya, politik, seksual, atau disabilitas Anda membentuk diri Anda? Pertanyaan-pertanyaan seputar identitas inilah yang memulai residensi Caglar di PSBK, Yogyakarta pada tahun lalu. Ia akan kembali ke Indonesia untuk bekerja dengan seniman lokal, menciptakan instalasi cerita berformat transmedia yang mudah diakses untuk semua orang, termasuk difabel.
Trans Connection – We Dig
Emma Frankland (UK) x Tamara Pertamina (ID)
Baru pada abad ke-21 lah orang-orang Eropa mulai memahami kerumitan dan kelenturan gender; namun di Indonesia, ada suku-suku asli yang mengakui lebih dari dua gender sejak berabad-abad lalu. Dua seniman performans dari latar belakang berbeda akan bertualang bersama, mendengarkan kisah-kisah, dan mempelajari ragam pendekatan ke gender, untuk kemudian menghasilkan performans yang kolaboratif.
In Chains
Hana Madness (ID) x the vacuum cleaner (UK) x VICE Media (UK and ID)
James Leadbitter – alias the vacuum cleaner – and Hana Madness adalah dua seniman brilian yang karyanya banyak dipengaruhi oleh pengalaman mereka sebagai pengidap gangguan mental. Mereka akan bertualang bersama ke UK dan Indonesia, mendengarkan cerita dari orang-orang yang juga memiliki gangguan mental, salah satunya pernah merasakan dirantai: menciptakan respons artistik yang baru, dan sebuah film yang diproduksi bersama VICE Media.
Village Video Festival: Tools for Conviviality
George Clark (UK) x Jatiwangi Art Factory (ID) x Pavilion (UK)
Kolektif kebanggaan Jawa Barat, Jatiwangi Art Factory (JAF), akan memboyong Village Video Festival mereka ke luar negeri untuk pertama kalinya – tepatnya West Yorkshire, melambangkan kesamaan antara dua komunitas pedesaan ini. Village Video Festival mengundang seniman-seniman untuk memproduksi film dengan dan untuk penduduk lokal selama dua pekan: edisi UK akan memperlihatkan pendekatan Indonesia lewat keterlibatan masyarakat dan sebuah festival baru West Yorkshire, serta dua seniman UK yang berpartisipasi di festival asuhan JAF di Indonesia.
100 Masters
Creative Black Country (UK) x Grobak Hysteria (ID)
Kampanye digital Creative Black Country (CBC) telah menangkap dan menceritakan kisah orang-orang brilian di Black Country, pengrajin lokal terampil yang bisa menginspirasi pionir-pionir di masa depan. Kolaborasi baru ini akan menangkap dan membagikan kisah-kisah pengrajin di Semarang, dari pembuat kandil, koki mie babi, hingga seniman grafiti; melatih para seniman dari Grobak Hysteria dengan teknik yang digunakan oleh Creative Black Country; dan memamerkan karya Grobak Hysteria di UK.
Unit(e) x Nongkrong
G39 (UK) x Helen Nisbet (UK) x seniman Indonesia dari proses audisi
Organisasi seni visual G39 asal Cardiff akan mengajak seniman Indonesia untuk mendaftar ikut residensi sebagai bagian dari program Unit(e) milik mereka. Ini akan melibatkan kolaborasi dan pertukaran dengan 12 seniman UK serta aktivitas pembinaan profesional; plus acara ‘Nongkrong’ spesial, dikembangkan oleh kurator Helen Nisbet, mengumpulkan kurator dan seniman dari UK juga Indonesia untuk sebuah forum publik, terinspirasi dari karakter Indonesia yang santai, banyak makan minum, dan suka berbincang terbuka.
2 Tak
WAFT Lab (ID) x Robbie Thomson (UK)
Respons elektronik dan suara terhadap budaya motor kustom di Jawa Timur, antara seniman visual/suara muda berbakat asal Skotlandia dan kolektif teknologi kreatif ternama Surabaya.
Docs by the Sea
In-Docs (ID) x Sheffield Doc Fest (UK)
Perkembangan terbaru dari kemitraan organisasi ini membawa Sheffield Doc Fest sebagai mentor untuk forum dan laboratorium ‘Docs by the Sea’, serta menawarkan lokakarya VR bagi pembuat film dokumenter asal Indonesia, sambil mengembangkan jaringan In-Docs di UK.
Coming Together
Double Deer (ID) x Sprechen Music (UK)
Dua label rekaman elektronik penting dari Jakarta dan Manchester berkolaborasi untuk sebuah EP, pameran, instalasi futuristis, juga konser – bahkan kaus – yang menampilkan DJ dan musisi elektronik seru asal UK serta Indonesia.
Our Future Roots
Danielle Carragher (UK) x Kunokini (ID)
Kolaborasi pertama Dani dan Kunokini pada tahun 2017 merupakan pertemuan otak musikal yang nyata: Kunokini yang memainkan instrumen musik tradisional Indonesia dengan gaya kontemporer adalah perpaduan sempurna bagi ritme kontemporer DANI yang berakar dari lagu tradisional dan cerita rakyat Irlandia. Kini mereka akan membuat album bersama, dengan Kunokini mengunjungi Irlandia Utara selama beberapa pekan untuk memberikan lokakarya, tampil di sekumpulan festival musim panas, dan menyebarkan suara-suara Indonesia ke UK.
Hannah Lee x Bakudapan Dual Residency
Whitstable Biennale (UK) x Bakudapan (ID)
Para seniman dari UK dan Indonesia bertukar residensi untuk mengeksplor minat yang sama terhadap makanan, dari persiapan bebas limbah hingga adat kuliner. Kolaborasi ini – dengan mitra-mitra seperti UK National Fruit Collection yang terletak di dekat Faversham dan pusat konservasi pisang Indonesia – akan dipamerkan di Whitstable Biennale pada Juni.
Vaulting the Oceans
LUX (UK) x ARKIPEL (ID) x Manshur Zikri (ID)
Pertukaran baru dalam kesenian gambar bergerak, di mana kurator UK dan Indonesia bertukar riset serta ide tentang film dan video eksperimental kontemporer, berbagi pengetahuan mereka lewat organisasi film kontemporer paling terhormat di negara masing-masing, dan presentasi spesial di festival ARKIPEL di Jakarta.