©

British Council

British Council dan Microsoft bekerjasama untuk mengadakan serangkaian dialog kebijakan di sejumlah negara Asia Tenggara dari bulan Agustus 2014 hingga Desember 2015. Dialog ini menyatukan pengalaman Microsoft menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam kegiatan belajar mengajar serta pengalaman British Council melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan sekolah untuk mendukung pengembangan konsep warga dunia (global citizenship). 

ASEAN Deep Learning Policy Series ini mengumpulkan para pengambil kebijakan dan praktisi dari Inggris dan negara-negara Asia Tenggara, untuk berdiskusi mengenai kebijakan dan praktek kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada Deep Learning Skills. 

Secara umum tujuan dari dialog ini adalah untuk saling bertukar pengetahuan dan informasi terkait pendidikan sekaligus sebagai wadah kolaborasi antara pengambil kebijakan dan para praktisi. Secara khusus tujuan kegiatan adalah: 

  • Memberikan informasi terbaru mengenai konsep serta praktek terbaik (best practice) kegiatan belajar mengajar yang sudah berjalan dan berfokus pada Deep Learning Skills di wilayah ASEAN dan Inggris
  • Menyediakan wadah kolaborasi antara para pengambil kebijakan dan praktisi untuk mendorong terbangunnya hubungan dan pertukaran informasi mengenai kebijakan dan praktek yang terkait dengan Deep Learning Skills
  • Memfasilitasi dialog yang akan menghasilkan rekomendasi untuk mendorong perluasan praktek proses belajar dan mengajar yang menggunakan pendekatan Deep Learning Skills di Indonesia

  3 tema utama dalam kegiatan dialog ini adalah: 

  • TIK dalam proses belajar mengajar 
  • Global citizenship – 21st century skills – perspektif dan kesiapan Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara ASEAN dan dunia 
  • Menanamkan pembangunan karakter dalam kegiatan belajar mengajar di dalam dan luar kelas 

Materi presentasi sesuai dengan agenda kegiatan dapat diunduh lewat beberapa tautan berikut: