A promotional image for an event titled Breaking Barriers: Creating an Inclusive Environment in Higher Education featuring Dr. Wuri Handayani, Elizabeth Mccann, F. Ashta Ekadiyanto and Prof. Riri Fitri Sari. Includes event details and the British Council logo.

Tentang sesi ini

Diskusi panel ini mengeksplorasi bagaimana universitas dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, dengan menampilkan contoh nyata dari program Gender Equality and Disability Partnership Grants dan Alumni UK Social Action Grants. Para ahli akan berbagi wawasan tentang mengintegrasikan praktik inklusif di bidang-bidang seperti pengembangan keterampilan, fasilitas yang aksesibel, dan program dukungan untuk mahasiswa.

Lokasi: Main Hall

Tanggal/Waktu: Kamis, 5 Desember, 13.15 s/d 14.30 WIB

Moderator:

Muhaimin Syamsuddin, Head of Education, British Council Indonesia

Panelis:

  • F. Ashta Ekadiyanto, Program Development Manager, Pusat Penyelenggaraan Kampus Merdeka (PPKM), Direktorat Belmawa Kemendikti Saintek RI
  • Dr. Wuri Handayani, Faculty Member, Universitas Gadjah Mada, Awardee of Alumni UK Social Action Grants
  • Prof. Riri Fitri Sari, Indonesian Project Lead, UK-Indonesia Gender Equality Partnerships Grant, Universitas Indonesia
  • Elizabeth Mccann, Deputy Lead, UK-Indonesia Disability Inclusion Partnerships Grant, University of Edinburgh

Klik tab di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang akan disampaikan oleh setiap panelis.

"Providing a Support System for Students with Disabilities", by Wuri Handayani

Proyek Wuri Handayani di Universitas Gadjah Mada (UGM) fokus pada pembentukan sistem dukungan teman sebaya ("buddy system"), di mana mahasiswa non-disabilitas membantu teman-teman penyandang disabilitas untuk menjalani kehidupan kampus. Inisiatif ini penting karena UGM saat ini belum memiliki unit dukungan khusus untuk mahasiswa disabilitas. Untuk menyesuaikan pendekatan ini, tim Wuri berencana untuk mendistribusikan setidaknya 300 kuesioner untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan spesifik yang dihadapi oleh mahasiswa disabilitas. Berdasarkan penelitian ini, mereka akan merancang kampanye visual menggunakan video dan poster untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong inklusivitas. Proyek ini juga bertujuan untuk merekrut dan melatih setidaknya 10 mahasiswa disabilitas dan 50 mahasiswa non-disabilitas, memberi mereka kepercayaan diri untuk membela hak-hak mereka dan aspirasi masa depan mereka.

Proyek ini mengandalkan keahlian dari Layanan Disabilitas Universitas Leeds, dengan rencana untuk sesi Zoom kolaboratif untuk berbagi praktik terbaik dalam mengelola relawan dukungan. Dengan mengintegrasikan wawasan ini, Wuri berharap dapat menciptakan struktur dukungan komprehensif di UGM yang tidak hanya memberikan bantuan praktis tetapi juga membudayakan empati dan pengertian di antara mahasiswa. Tujuan akhirnya adalah untuk memberdayakan mahasiswa disabilitas untuk mengejar impian akademis dan profesional mereka dengan percaya diri dalam lingkungan universitas yang lebih inklusif.

Proyek ini adalah bagian dari British Council Alumni UK Social Action Grants 2024.

Find more information here. 

"Empowering Women’s Employability through AI-Driven Data Science Skill Development", by Prof. Riri Fitri Sari

As data science continues to grow in demand, the ability to derive actionable insights from vast data sets has become an invaluable skill across industries. This trend extends to scientific and engineering research, driven by the power of Deep Learning and Machine Learning frameworks. By equipping women with advanced AI and data science skills, this initiative aims to not only boost their employability but also empower their capabilities in research, enabling them to contribute effectively to data-driven projects. The programme addresses crucial gaps, such as enhancing women’s representation in leadership roles within higher education and research institutions by equipping them to lead or manage research groups. Furthermore, it aims to increase the competitiveness of women graduates in STEM fields, specifically in AI and data science.

Key deliverables include improving the research skills of young women academics, increasing women’s enrolment in STEM courses, and enhancing data science expertise among participants. This initiative also fosters knowledge exchange between UK and Indonesian stakeholders, promoting gender equality in STEM research. The programme comprises a series of hands-on workshops and webinars: one focused on AI Data Science for young women researchers, enhancing their data-driven research modelling skills; another for female graduates, aligning their expertise with industry needs to improve employability. Additionally, the webinars will spotlight women in STEM, inspiring participants to pursue these fields confidently. Through these targeted efforts, we aim to build pathways for women to excel in academia, leadership, and the job market.

This project is a collaboration between Universitas Indonesia and Anglia Ruskin University and is supported by our Going Global Gender Equality Partnership Grants.

Dukungan Aksesibilitas yang Tersedia:

  • Penerjemah simultan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia
  • Penerjemah bahasa isyarat (Bisindo)
  • Live captioning