By Tim UK/Indonesia 2016-18

22 November 2018 - 18:41

Kami melewatkan sehari penuh di Ubud Writers and Readers Festival 2018 untuk berbincang dengan penulis-penulis asal Indonesia dan Inggris.

Berikut adalah lima penulis Indonesia yang karya-karyanya kami rekomendasikan dan patut dibaca sekarang.

1. Sapardi Djoko Damono

Pujangga legendaris ini dikenal secara luas sebagai pelopor puisi liris di Indonesia. Sapardi Djoko Damono menerima penghargaan prestasi seumur hidup di Ubud Writers and Readers Festival

2. Nuril Basri

Penulis ini baru saja kembali dari program residensi di Inggris. Novelnya, Not a Virgin, berlatar belakang pesantren dan bar gay di Jakarta dan bercerita tentang sekumpulan remaja yang menemukan identitas seksual dan spiritualnya di zaman modern ini.

3. Pramoedya Ananta Toer

Dia menulis keempat serialnya yang dikenal sebagai Tetralogi Buru di penjara pulau Buru di mana mereka yang dituduh sebagai komunis ditahan di era 60an dan 70an oleh rezim Soeharto. Semua cerita di Tetralogi Buru dibagikannya dari mulut ke mulut ke tahanan lain sebelum ditulis dan diselundupkan ke luar penjara.

4. Gratiagusti Chananya Rompas

Bukunya yang berjudul ‘Familiar Messes and other essays’ menceritakan bagaimana kesehatan mental mempengaruhi hidupnya di Indonesia dan bagaimana dia menjalani semua itu di ibu kota Jakarta.

5. Eka Kurniawan

Buku-buku Eka Kurniawan telah diterjemahkan ke lebih dari 24 bahasa. Novelnya yang berjudul ‘Cantik Itu Luka’ masuk dalam daftar 100 buku paling bergengsi versi New York Times. Eka juga dikenal karena karya-karya yang sarat akan realisme magis.

Jangan lupa untuk mengecek 12 penulis Indonesia yang akan berangkat ke London untuk mewakili sastra Indonesia di London Book Fair pada Maret 2019!