Sudah beberapa minggu sejak Ayas dan Monika, dua delegasi dari kelompok studi berbasis di Jogja, Bakudapan, tiba di Inggris untuk melakukan residensi dengan Whitstable Biennale. Bekerja sama dengan seniman Hannah Lees - yang baru saja kembali dari Jogja pertengahan tahun ini - mereka tengah mengembangkan sebuah proyek yang akan menghubungkan para peneliti makanan lokal dan seniman, serta berbagai lembaga dalam jaringan Whitstable Biennale. Baca di bawah untuk mengintip kegiatan harian residensi mereka di Inggris.
Hari pertama tiba, Ayas dan Monika berkunjung ke salah satu rangkaian acara Serpentine Galleries di London, yaitu Radical Kitchen yang diadakan oleh Fozia Ismail, seniman Somalia – Inggris yang menggunakan makanan sebagai medium berkarya. Temanya kali ini tentang 'Chilli'. Hari dimulai dengan workshop memasak Samosa dan kemudian berbagi pengetahuan dengan para partisipan tentang makanan terbuat dari cabai yang mengingatkan akan rumah.
Dimulai dari berkunjung ke Delfina Foundation Ayas dan Monika bertemu Aaron dan Gillean, berbagi banyak hal salah satunya tentang program seasonal mereka yaitu Food Politics, plus dapat bonus koleksi jurnal, Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Cardiff dan bermalam disana untuk sharing session dan berdiskusi keesokan paginya pada acara Breakfast Club di G39. Setelah itu, mereka bersama para partisipan jalan-jalan ke Community Gardens, berbagi referensi tentang tanaman dan diakhiri dengan bertemu penduduk lokal di sebuah distrik bernama Roath.