British Council mewawancarai Dyah Retno dari Devetroo Studio pada hari Rabu, 17 Februari 2021.

-----

Kali ini kami mengobrol dengan Dyah Retno dari Devetroo Studio, sebuah studio keramik berbasis di Yogyakarta.

Melihat satu pabrik di Yogyakarta yang menolak untuk mengolah limbah tanah mereka, Dyah kemudian mencoba memanfaatkan limbah tanah ini sebagai bahan dasar produk keramiknya. Proses nya tentu tidak sesederhana seperti membuat keramik menggunakan tanah murni. Tentu ada langkah ekstra yang perlu dilakukan.

Simak potongan wawancara yang kami lakukan dengan Dyah Retno dari Devetroo Studio, sebagai bagian dari kampanye #WhyIMake!

 

Tautan luar