Meet the Makers exhibition at Wallacea Week 2019 ©

Doc. by British Council

Program Crafting Futures mendukung masa depan craft (kerajinan) di seluruh dunia. Program British Council ini memperkuat ekonomi, sosial dan pengembangan kebudayaan melalui pengetahuan dan akses. Projek-projek Crafting Futures mendukung praktik dan penggiat, melalui riset, kolaborasi, dan edukasi. 

Melalui kolaborasi internasional, Crafting Futures membangun jaringan baru dan kesempatan berbagi pengetahuan antara Inggris dan negara lainnya di seluruh dunia. Program ini mendukung riset dan edukasi di bidang craft (kerajinan), untuk menjaga relevansi projek-projek kami dan menjaga kelangsungan kualitas praktik kreatif agar terus berkembang. Crafting Futures menyediakan akses kepada pengetahuan dan keahlian bagi para desainer dan artisan (pengrajin) serta pasar dan audiens baru, agar nilai kerajinan dapat diapresiasi oleh kalangan lebih luas dan para penggiat di sektor ini dapat terus berbagi pengetahuan. 

Dengan bertambahnya ketertarikan global akan perubahan iklim dan model ekonomi konsumtif pada pasca globalisasi, dunia sedang mencari pendekatan alternatif terhadap craft (kerajinan), yang menjunjung keberlangsungan lingkungan, ekonomi dan kebudayaan melalui kerajinan, serta pencarian model ekonomi baru, sistem, dan cara berkolaborasi. 

The growing sector around repurposing materials and new materials development have garnered quite a lot of interest – designers and artists in Indonesia are interested about it, and it is an area where the UK has an abundance of leadership and best practice on, yet still have room for learning about alternative ways. 

Sektor yang tumbuh dari daur ulang material dan pengembangan material baru sedang menarik banyak perhatian – seniman dan desainer di Indonesia sedang tertarik dengan hal ini, yang mana di Inggris, praktik ini sudah cukup maju dan sangat banyak contohnya, yang juga masih menyediakan ruang untuk mempelajari metode-metode alternatif. 

2019-20 Programme Milestones

Di bawah ini adalah beberapa projek sebagai bagian dari pengembangan program ini di 2019-20.

Research: New Materials Development and Repurposing of Existing Materials

  • Bertujuan untuk mebentuk sebuah riset yang nantinya akan mendasari pengembangan program Crafting Futures – dengan proposal yang memetakan audiens, bagaimana cara mengembangkan lebih jauh material baru yang berkelanjutan, bagaimana bekerja sama dengan kelompok termarjinalisasi, serta menyelidiki elemen-elemen kerajinan dan keterampilan tradisional khas Indonesia.
  • Riset dilaksanakan oleh Budaya Kreatif Foundation, dengan tim penasehat dari Institut Teknologi Bandung dan University of Leeds.

Indonesian delegate to Making Futures Conference in Plymouth UK (Sept 2019)

  • Pada tahun 2019, konferensi Making Futures berfokus pada mengapresiasi pentingnya makers (pengrajin atau penggiat kerajinan) sebagai agen kreatif tunggal yang memproduksi objek material, fokus pada dimensi sosial tentang praktik kerajinan dan bagaimana hal-hal ini dapat berkontribusi pada konstruksi dan regenerasi komunitas. 
  • Aprina Murwanti, seorang periset kerajinan dan kurator pameran, terpilih sebagai salah satu delegasi untuk mempresentasikan paper-nya sebagai wanita di sektor kerajinan pada konferensi tersebut. 

Bandung Design Biennale (Oct 2019)

  • Melalui Crafting Futures Network, kami mengundang Patapian dari Thailand untuk datang ke Bandung, Indonesia selama berlangsungnya Bandung Design Biennale untuk berbagi tentang kolaborasi mereka dengan WANITA.
  • Pengrajin dan para desainer membuka studio mereka selama Biennale ini agar publik bisa mempelajari cara kerja dan desain proses mereka. 

Wallacea Week (23 – 28 Nov 2019)

  • Wallacea Week 2019 adalah sebuah acara untuk memperingati 150 tahun buku "The Malay Archipelago" yang ditulis oleh Sir Alfred Russel Wallace, menghadirkan projek-projek di bidang sains, seni, dan kebudayaan dari Inggris dan Indonesia. 
  • British Council berkolaborasi dengan Meet the Makers Indonesia dalam membuat sebuah pameran di mana pengrajin dari Indonesia Timur dapat berkumpul dan memamerkan kerajinan mereka. 
  • Kami dapat belajar dari para pengrajin tentang bagaimana mereka mengawetkan material yang diambil dari alam serta proses pembuatan kerajinannya. 

Satu Kancing Terlewat exhibition (November 2019)

  • Sebuah pameran yang diselenggarakan oleh Brand asal Indonesia 'Fbudi', memamerkan item mode yang dijaga dengan baik oleh pemilik terkurasi. Melalui pameran ini, Fbudi ingin mengangkat isu penting di dunia mode berkelanjutan, dengan menonjolkan nilai dari item mode dan produk kerajinan yang terkandung dalam kisah personal para pemiliknya. 
  • British Council terlibat dalam program ini untuk ikut serta dalam kampanye tentang isu sustainabilitas (keberlanjutan) dan nilai keterampilan. 

Indonesian delegate to Making Futures Conference in Cebu, Philipines (March 2020)

  • Pada 2020 Making Futures, isu yang diangkat adalah perubahan sifat dari kerajinan dan industri, perkembangan teknologi digital, sustainabilitas pada konteks krisi iklim global, inovasi material, sosial dan regenerasi komunitas, serta kemajuan kerajinan. 
  • Adhi Nugraha, seorang periset, akademisi, serta pengrajin, terpilih sebagai salah satu pembicara untuk mempresentasikan tentang industri kerajinan di Indonesia.

Tautan luar