Hubs berupa ruang kreatif sudah bermunculan di Indonesia sejak bertahun-tahun lalu yang digerakkan oleh skena seni budaya independen.
Ruang-ruang ini biasanya diinisiasi dan dijalankan oleh individu dan kolektif seni, dengan cara mendiami berbagai rupa ruang yang bertujuan menciptakan ruang fisik untuk memproduksi, menampilkan, atau menyimpan karya seni sambil membangun nilai-nilai komunitas, yang mana tujuan utamanya adalah untuk menyediakan ruang bagi keperluan komunitas. Tapi, mengapa melalui hubs?
- Hubs bukanlah hanya merupakan rumah bagi para praktisi kreatif, tetapi juga merupakan suara dari sebuah sektor..
- Hubs dapat mendorong nilai ekonomi, menginkubasi produk dan layanan inovasi, serta menantang cara-cara bekerja dan berpikir baru, dst.
- Hubs memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi kreatif, yaitu dengan mengumpulkan dan mewakilkan komunitas kreatif yang sedang tumbuh.
- Hubs menghasilkan/mempromosikan/memperkuat dampak sosial positif dengan berlaku inklusif dalam komunitasnya dan dengan audiensnya, serta dengan berusaha menghidupkan kembali lingkungan sekitar.
- Hubs sudah menjadi mitra yang luar biasa sejauh ini - sebagai mitra pelaksana, kolaborator, produser, serta periset.
- Bekerja sama degnan hubs adalah salah satu dari sekian banyak pendekatan yang menjamin bahwa dukungan kepada satu pemimpin dapat diterjemahkan sebagai memperkuat komunitas kreatif secara keseluruhan.
Program Creative Hubs di Indonesia dikembangkan sebagai bagian dari salah satu program global kami:
Developing Inclusive and Creative Economies (DICE), sebuah program yang berkomitmen untuk mengatasi kenaikan jumlah kalangan muda yang kekurangan pekerjaan pada kondisi ekonomi berkembang, dan kurangnya perkembangan ekonomi inklusif pada kondisi ekonomi berkembang, yang merupakan cikal bakal dari ketidakstabilan, ketidakpuasan politik, dan penurunan pertumbuhan ekonomi.
2019-20 Programme Milestones
Berikut ini adalah beberapa projek yang merupakan bagian dari perkembangan program ini pada 2019 - 2020