Dalam kemitraan dengan Harper Bazaar Indonesia, dengan bangga kami mengumumkan keterlibatan kami dalam perayaan seni tahunan, Bazaar Art Jakarta 2015. British Council akan berpartisipasi dalam tiga sesi:
Koleksi Seni: Museum, Dari (Koleksi) Pribadi ke Publik
Hari, Tanggal: Jumat, 28 Agustus 2015
Waktu: 16:00 - 17:00 WIB
Pembicara: Thomas J. Berghuis, Sally Goggin
Moderator: Enin Supriyanto
Sering tersebut dalam percakapan di antara seniman dan kurator bahwa dinamika perkembangan seni kontemporer di Asia Tenggara, terutama dalam dekade terakhir, memiliki kekurangan: kurangnya infrastruktur museum profesional, di luar pentingnya peranan beberapa galeri universitas dan museum, beberapa inisiatif swasta seperti Jim Thompson Foundation, dan beberapa lembaga museum yang dikelola negara seperti Art Museum Singapore di Singapura dan Bangkok Art Culture Centre di Bangkok. Faktanya adalah bahwa dukungan pemerintah untuk seni modern dan kontemporer di Asia Tenggara pada umumnya tidak sebesar seperti yang diharapkan. Sementara Asia Tenggara telah menyaksikan proliferasi kolektor pribadi membangun koleksi pribadi besar seni modern dan kontemporer.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kolektor pribadi juga mulai membangun museum pribadi mereka sendiri.Apakah ini menjadi penanda waktu yang tepat untuk berbicara tentang (konsep) museum baru untuk masa depan di Asia Tenggara? Apa jenis peran yang harus dilakukan oleh museum ini? Dan bisakah kita mulai mengidentifikasi model yang memungkinkan bagi museum swasta untuk beroperasi bagi publik di Asia Tenggara? Apa peran pendidikan untuk museum dengan konsep baru ini, dan bisa kita mulai mengidentifikasi cara-cara dalam menghubungkan museum-museum ini satu dengan lainnya, dan dengan museum-museum di seluruh Asia; bahkan di seluruh dunia? Panel akan mendiskusikan beberapa indikator untuk museum baru yang akan didirikan di Indonesia, dan bersama-sama dengan organisasi-organisasi budaya, inisiatif publik dan swasta dari dasar infrastruktur museum baru yang profesional di seluruh Asia Tenggara.
Pembicara:
Thomas J. Berghuis
Thomas J. Berghuis adalah Executive Manager Museum masa depan MACAN, Yayasan Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara di Jakarta. Sebelumnya Berghuis bekerja sebagai Kurator Seni Cina The Robert HN Family Foundation di Solomon R. Guggenheim Museum di New York (2012-2015), dan Dosen Sejarah Seni Asia di Universitas Sydney (2008-2012). Sebagai kurator dan peneliti seni kontemporer dari China, Indonesia, dan Asia-Pasifik, Berghuis telah mengurasi beberapa pameran yang mendapat pujian dari kritikus, yang terbaru adalah Wang Jianwei: Time Temple at the Solomon R. Guggenheim Museum di New York (2014) dan Suspended Histories di Museum Van Loon in Amsterdam (2013-2014). Berghuis juga menjadi kurator untuk Tuvalu Pavilion di 53 La Biennale di Venezia - Pameran Seni Internasional (yang bisa disaksikan hingga November 22, 2015).
Sally Goggin
Sebagai Country Director British Council Indonesia, Sally Goggin telah bertanggung jawab dan mengawasi semua pekerjaan British Council di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, Seni, dan Pendidikan dan Sosial sejak Agustus 2013. Dilengkapi dengan latar belakang seni, Sally telah berkecimpung di sektor pemerintahan dan pendidikan saat bergabung dengan British Council 27 tahun yang lalu. Dia telah bekerja selama 17 tahun di banyak negara dan telah bertugas di Palestina, Turki, Mesir dan India. Sebelum perannya di Indonesia, Sally adalah Direktur Pendidikan dan Masyarakat di British Council di Indonesia - salah satu wilayah operasi terbesar British Council global. Dia memimpin salah satu inisiatif pendidikan dan penelitian bilateral terbesar di Inggris yang merupakan program unik kemitraan publik-swasta selama 10 tahun. Ketika bekerja di Mesir sebagai Wakil Direktur, Sally juga berperan sebagai Direktur Regional Pendidikan untuk area East Near dan Afrika Utara, membawahi sembilan negara dari Maroko hingga Syria. Dia juga memiliki pengalaman dalam menjalankan proyek yang didanai donor skala besar dalam Pendidikan dan Pemerintahan untuk Bank Dunia, DFID dan Komisi Eropa. Di bawah kepemimpinannya, British Council di Indonesia terus menciptakan peluang internasional bagi rakyat Inggris, Indonesia dan negara-negara lain dengan bekerja bersama orang-orang, pemerintah dan organisasi di sektor swasta, publik dan sukarela, serta menawarkan kesempatan pendidikan.
Talk Show
Hari, Tanggal: MInggu, 30 Agustus 2015
Waktu: 15:00 - 16:00 WIB
Pembicara: Diaz Parzada dan Irma Chantily
Moderator : Mia Maria
British Council Indonesia akan mempresentasikan acara bincang-bincang sebagai upaya untuk memperkenalkan the British Council Collection, serta wawasan tentang metode kurasi seni visual. Penggemar seni yang menonjol dan telah mengurasi Singapore Biennale, Mia Maria akan bertindak sebagai moderator dalam acara bincang-bincang ini.
British Council Collection Pop Up Video
Hari, Tanggal: Kamis, 27 - Minggu, 30 Agustus 2015
Kunjungi panggung utama Bazaar Art Jakarta untuk melihat koleksi-koleksi kami yang memukau!