Date
Jumat 22 November 2019 to Kamis 28 November 2019

Sebuah festival penuh inspirasi, edukasi, dan karya seni untuk merayakan ilmu pengetahuan dan keberagaman di Kawasan Wallacea, dan Indonesia

Cerita Wallace dan Wallacea

Seorang anak muda bernama Alfred Russell Wallace meninggalkan kota kelahirannya di Wales, Inggris untuk berlayar ke negeri-negeri jauh di pertengahan abad ke-19. Sepanjang tahun 1854-1862, Wallace menjelajahi nusantara untuk mendokumentasikan keunikan fauna, flora, dan budaya di kepulauan Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku – wilayah yang kini dikenal sebagai Kawasan Wallacea. Dalam ekspedisinya, Wallace banyak dibantu oleh penduduk setempat, salah satunya Ali, pemuda dari Sarawak Borneo yang berperan sebagai asistennya. Perjalanan ini membuahkan karya Wallace yang paling terkenal, The Malay Archipelago atau ‘Kepulauan Nusantara’ yang tahun ini berusia 150 tahun.

Alfred Russell Wallace adalah sosok yang bersejarah bagi bangsa Indonesia dan Inggris. Kawasan Wallacea memiliki peran penting dalam penelitian keberagaman hayati dan merupakan kebanggaan Indonesia sebagai salah satu daerah dengan ekologi yang paling beragam di dunia. Untuk terus mengenang, merawat dan mengembangkan potensi Kawasan Wallacea, British Council mengadakan acara Wallacea Week yang memadukan sains dan seni untuk berbagi inspirasi.

Tentang Event Wallacea Week 2019

Wallacea Week merupakan acara tahunan yang digagas British Council untuk merayakan keberagaman hayati dan budaya Indonesia, menginspirasi masyarakat untuk merawat lingkungan, serta membangun minat anak muda untuk mendalami ilmu pengetahuan di berbagai bidang.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Wallacea Week 2019 diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara ini sekaligus menjadi puncak dari rangkaian festival Wallacea Week yang telah digelar sejak 2017, bertepatan dengan perayaan 150 tahun terbitnya buku catatan perjalanan Alfred Russell Wallace, The Malay Archipelago atau ‘Kepulauan Nusantara’ .

Wallacea Week mengajak masyarakat umum menyelami lebih jauh tentang Kawasan Wallacea dan sosok Wallace sendiri melalui rangkaian pameran, pemutaran film, bincang-bincang, dan simposium ilmiah hasil kolaborasi British Council dengan pemerintah, akademisi, organisasi di bidang lingkungan, sector swasta, para praktisi seni dan media.

Mari hadir dan rayakan keberagaman dalam rangkaian acara Wallacea Week 2019. Semua acara terbuka untuk umum dan gratis.

Rangkaian Acara

23-28 November 2019

Pameran Wallacea | Nipah Mall
Mengajak pengunjung menelusuri jejak perjalanan Wallace, memaknai keberagaman hayati dan tantangan masa kini di Kawasan Wallacea, hingga memikirkan aksi-aksi nyata untuk merawat keberagaman hayati dan budaya, yang dapat kita mulai dari diri sendiri

22-28 November 2019

Pemutaran Film | Rumata Art Space, Fort Rotterdam, dan Nipah Mall
Bekerja sama dengan Rumata Art Space dan Bioskop Keliling Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menayangkan film dokumenter bertema lingkungan dan kebudayaan, yang diikuti dengan sesi diskusi bersama.

25-26 November 2019

Wallacea Frontiers of Science Symposium | Universitas Hasanuddin
Simposium ilmiah akan mendiskusikan berbagai topik terkait keberagaman di Kawasan Wallacea. Acara ini diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Kementerian Riset dan Teknologi bekerja sama dengan British Council.

27 November 2019

Bincang-Bincang | Universitas Hasanuddin
Menghadirkan pembicara multidisiplin yang inspiratif dari Indonesia dan Inggris, mengeksplorasi topik yang relevan dengan perkembangan Indonesia saat ini dan masa depan mulai dari topik konservasi, kerajinan, hingga ketahanan pangan dan ilmu pengetahuan

27-28 November 2019

Pertunjukan Teater | Universitas Hasanuddin dan Nipah Mall
Menampilkan kolaborasi teater seniman Indonesia dan Inggris yang mengangkat sosok Alfred Russell Wallace dan multimedia bertema lingkungan dan budaya.