Gambar promosi untuk Lokakarya Breaking Barriers oleh British Council, menampilkan pembicara Juwita Maulida dari Yayasan Mitra Netra dan Theresia, seorang pelatih ahli. Acara akan berlangsung di Ruang Jasmine, pukul 09:00 hingga 11:30 WIB.

Tentang Workshop:

Aksesibilitas digital sangat penting untuk memastikan semua orang dapat mengakses konten dan layanan online secara setara. Namun, banyak platform yang tidak dirancang secara inklusif, sehingga menciptakan hambatan bagi penyandang disabilitas. Workshop Aksesibilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan-tantangan tersebut sekaligus memberikan panduan praktis untuk meningkatkan aksesibilitas konten digital.

Tujuan & Cakupan:

Dalam sesi interaktif selama 2,5 jam, peserta akan mempelajari prinsip-prinsip utama aksesibilitas, melakukan praktek, dan belajar menggunakan alat seperti screen reader dan pengecek kontras. Dengan menerapkan praktik desain yang inklusif, peserta akan lebih siap menciptakan konten digital yang ramah pengguna dan inklusif untuk semua.

Workshop ini cocok untuk:

  • Desainer web, pengembang, pembuat konten, dan siapa saja yang terlibat dalam pembuatan atau pengelolaan konten digital.
  • Individu atau organisasi yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang praktik digital inklusif.
  • Pemula atau mereka yang memiliki pengetahuan terbatas tentang aksesibilitas digital.
  • 30 peserta dengan perangkat digital (disarankan membawa laptop).

Para Pelatih:

  • Theresia – Trainer Tingkat Ahli, Proyek Skills for Inclusive Digital Participation
  • Juwita Maulida Rahmawati – Yayasan Mitra Netra

Detail Workshop

  • Hari, tanggal: Kamis, 5 Desember 2024
  • Waktu: 09.00 - 11.30 WIB
  • Lokasi: Jasmine Room, Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta

Pada akhir workshop, peserta akan:

  • Memahami pentingnya aksesibilitas digital dan perannya dalam inklusi.
  • Mampu mengenali tantangan aksesibilitas umum dalam konten digital.
  • Memperoleh keterampilan praktis untuk meningkatkan aksesibilitas situs web, dokumen, dan multimedia.
  • Memiliki daftar sumber daya untuk pembelajaran dan penerapan berkelanjutan praktik terbaik aksesibilitas.