©

Dok. oleh by British Council

Sebagai dukungan terhadap pemberdayaan perempuan, penyediaan pekerjaan bagi kaum muda, serta pertumbuhan usaha yang inklusif bagi kaum disabilitas dan kelompok marjinal, British Council membentuk sebuah program beberapa tahun yang bernama Developing Inclusive Creative Economy (DICE).

Dengan mendukung perkembangan usaha sosial dan kreatif, DICE ingin mendukung kemajuan dari Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dalam penangan dua kasus kritis:

1. Kian bertambahnya tingkat pengangguran, kekurangan pekerjaan, serta prospek kerja rendah bagi generasi muda dalam situasi ekonomi berkembang

2. Kurangnya pertumbuhan yang inklusif dalam ekonomi berkembang yang berdampak pada ketidak-stabilan, ketidak-puasan politik yang berpengaruh pada pertumbuhan

Sebagai salah satu negara dengan ekonomi berkembang, tahun ini, tim kami bekerja sama dengan beberapa Creative Hubs di Surabaya.

Dengan kuatnya semangat kolektif di Indonesia, organisasi dan komunitas di Surabaya menjadi sangat dekat dengan ekosistem lebih luas di Indonesia. Kami bertujuan untuk bekerja sama dengan organisasi lokal dan pemerintah untuk memunculkan Surabaya pada peta ekonomi kreatif di Indonesia, dengan cara membuka pintu kepada kolaborasi Internasional dengan organisasi di Inggris, dan mengimplementasikan projek tingkat nasional di Surabaya, guna menggalang masa ke dalam kota. Perjanjian antara Surabaya dan Liverpool sebagai sister-city juga menawarkan berbagai kesempatan untuk memperbesar skala program-program DICE.

Berikut ini adalah tiga Creative Hubs berbasis di Surabaya yang merupakan penerima DICE grant.

SUBstitute

SUBstitute, sebuah maker-space inklusif basis Surabaya, berdiri sebagai safe space bagi komunitas marjinal dan bertujuan untuk memberikan pemberdayaan berupa pendalaman creative skills dan business development guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan usaha lainnya di Surabaya. Organisasi ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan inklusivitas pada organisasi kreatif agar dapat menjamin keikutsertaan pelaku-pelaku kreatif dari berbagai latar belakang di Surabaya.

SUBstitute melihat kurangnya perkembangan ekonomi kreatif yang inklusif di Surabaya yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, perkembangan terpusat, dan penurunan pertumbuhan ekonomi. Mereka melihat bahwa kota Surabaya membutuhkan lebih banyak campur tangan dari berbagai kalangan untuk ikut serta menjadi subjek perkembangan ekonominya.

SUBstitute ingin menciptakan maker movement yang memiliki banyak kegunaan, di antaranya, memberi pengaruh sosial, menawarkan akses, pertukaran ilmu dan life skill pada lingkup lokal; untuk ikut serta dalam perubahan baik urban maupun global melalui jaringan global dan pertukaran ilmu, serta keaktifan bermasyarakat; dan yang terakhir adalah keyakinan bahwa dengan menyatukan banyak orang, dapat meningkatkan potensi partisipasi masyarakat dalam memberi kesempatan pada anak-anak dan pengangguran yang kemudian dapat meningkatkan mobilitas sosial.

C2O Library & Collabtive

C2O Library & Collabtive adalah sebuah perpustakaan independen dan ruang coworking komunal. Awalnya berdiri untuk menanggapi masalah-masalah berupa informasi, sistem, dan infrastruktur perpustakaan di Indonesia yang tidak lengkap dan kurang memadai. C2O memiliki misi untuk menciptakan ruang tumbuh bersama sebagai alat untuk belajar, bekerja, serta berinteraksi dengan komunitas yang beragam, di lingkungan sekitar, untuk mencapai masa depan yang lebih bebas dan berkelanjutan.

C2O berkolaborasi dengan Re-Dock, akan membuat sebuah booklet dan toolkit, sebagai dasar arahan yang aksesibel bagi penggiat industri kreatif, terutama kaum muda dan instrukturnya. Membangun pemahaman lebih baik dalam kemampuan kerja kaum muda dalam industri kreatif yang inklusif, kontekstual, dan berguna, adalah tujuan utama dari projek ini, mengingat tingginya angka pengangguran dari para lulusan perguruan tinggi (5.89% pada tahun 2018) dan para lulusan pendidikan vokasi (11.24%) di Indonesia. Selain dari itu, booklet ini juga diharapkan dapat berguna bagi baik individu maupun organisasi (pemerintah, institusi pendidikan, dan perusahaan) untuk melawan mitos tentang istilah kreativitas dan seputar industri kreatif, serta ragam potensi dan resikonya.

 

Surabaya Creative Network (SCN)

Surabaya Creative Network (SCN) adalah sebuah organisasi yang dibangun untuk mengakomodasi komunitas kreatif di Surabaya. Diinisiasi pada tahun 2015, visi organisasi ini adalah untuk berdiri sebagai pusat kerja dan mediasi antara masyarakat, komunitas kreatif, dan pemerintah kota Surabaya. Anggota dari komunitas kreatif ini terdiri dari berbagai kalangan masyarakat dari warga sipil, asosiasi, praktisi, profesional, akademisi, hingga industri kreatif di Surabaya.

SCN akan menjalankan sebuah program yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas institusional bagi masing-masing penggiat ekonomi di Surabaya - terutama elemen Penta-helix - melalui diskusi, seminar, dan workshop guna membangun kota dengan ekosistem kreatif. SCN berencana untuk mensinergikan kolaborasi antar elemen-elemen seperti universitas, perusahaan, komunitas, pemerintah lokal, dan media untuk mendirikan sebuah ekosistem industri kreatif yang kondusif melalui rangkaian Focus Group Discussion.

Lihat juga

Tautan luar