British Council telah bekerjasama dengan IAI-EU, Universitas Pelita Harapan dan Konteks Online untuk mengadakan diskusi publik dengan Studio Arsitektur dan Desain ternama dari Inggris, Heatherwick Studio, di UPH Karawaci,14 Maret 2015. Diskusi ini dipimpin oleh Ole Smith, Project Leader dari Heatherwick Studio dengan moderator Henry G Tjhi,dari HGT Architects, serta diramaikan oleh para mahasiswa desain dan arsitektur se-Jakarta.  ©

UPH Publication Unit

British Council bekerjasama dengan IAI-EU. Universitas Pelita Harapan dan Konteks Online untuk mengadakan talkshow publik dengan Ole Smith, Project Leader dari Heatherwick Studio di UPH Karawaci pada tanggal 14 Maret 2015 silam.

Pada Sabtu pagi sekitar 200 pengunjung yang terdiri dari pelajar, praktisi desain dan arsitektur dan mitra datang ke Universitas Pelita Harapan untuk menghadiri acara pertama studio ini di Indonesia. Beberapa karya dan instalasi para mahasiswa-mahasiswi fakultas Arsitektur UPH juga ditampilkan diluar ruang acara dan menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk Ole Smith sendiri. 

Diskusi dimulai dengan pengenalan singkat oleh Ole Smith tentang Heatherwick Studio, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai proyek Paviliun Inggris mereka di Shanghai Expo 2010, lalu mendiskusikan proyek-proyek lainnya seperti Bridge Garden di London, Bus Double-Decker Routemaster di tahun 2010 serta proyek Learning Hub di Nanyang Technological University di Singapura, yang mereka dapatkan dengan memenangkan suatu kompetisi desain. Ole menjelaskan bagaimana proyek ini – proyek pertama Heathewick di Asia Tenggara telah membuat sang pendiri, Thomas Heatherwick dan tim merasakan berbagai tantangan serta pengalaman baru positif dalam bekerjasama dengan desainer dan kontraktor lokal di Asia, termasuk apresiasi beliau mengenai keterampilan pekerja lokal di Asia. 

Sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Henry G. Tjhi (pendiri HGT Architects) dipenuhi dengan berbagai pertanyaan dari pengunjung yang antusias untuk mencari lebih tahu mengenai proses berkarya Heatherwick Studio dan bagaimana menjadi desainer yang sukses. Beberapa pengunjung yang beruntung diseleksi secara random dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan juga live-tweet ke @idBritishArts untuk mendapatkan goodie bag. Di akhir acara, Ole juga menyebutkan harapannya untuk kembali ke Indonesia – mereka berharap dapat berkolaborasi dengan desainer-desainer Indonesia untuk membuat proyek-proyek menarik kedepannya. Acara ini ditutup dengan networking session – dimana Ole, Henry, media dan pengunjung dapat membangun relasi sambil menikmati hidangan yang disediakan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini ikuti perkembangannya di twitter kami.

Tentang Heatherwick Studio

Heatherwick Studio, merupakan salah satu studio desain dan arsitektur dari Inggris yang karya-karyanya memiliki pengakuan internasional. 

Studio ini bertanggung jawab untuk sejumlah karya desain Inggris yang paling ikonik dalam dekade terakhir, seperti Paviliun Inggris di Shanghai Expo 2010, dan London Olympic Cauldron pada tahun 2012. 

Sejak dua puluh tahun berdiri, Heatherwick Studio telah banyak mengerjakan proyek di berbagai Negara, dengan berbagai komisaris di sejumlah daerah. Portofolio Heatherwick meliputi proyek-proyek komersial dan residensial, perencaaan jangka panjang, skema infrastruktur hingga karya-karya komisi dengan profil tinggi, termasuk Seed Cathedral yang menakjubkan di Paviliun Inggris di Shanghai Expo 2010, dan baru-baru ini mengerjakan Learning Hub di Nanyang Technological University, Singapura.

Tautan luar