Annisa Rahmania terlahir tuli dan merupakan pendukung yang antusias dalam mengampanyekan isu-isu disabilitas di Indonesia. Kunjungannya ke Unlimited Festival di London menginspirasinya untuk mulai mengembangkan kegiatan-kegiatan yang inkllusif bagi disabilitas di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan kesempatan yang sama bagi para penyandang disabilitas.
Pada tahun 2016, British Council mengundang Annida ke Unlimited Festival di London untuk membangun hubungan baru dengan berbagai seniman difabel yang kreatif di Inggris dan di sana ia menyaksikan kekuatan inovasi dan penghargaan terhadap seni disabilitas. Pengalaman ini memotivasi Annisa untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan inklusif bagi disabilitas di Indonesia dan kegiatan tersebut telah diikutsertakan dalam Festival UK/ID pada tahun 2017.
Inggris dipandang sebagai sumber inspirasi dan sebagai tempat untuk belajar tentang cara membangun budaya yang inklusif yang mempromosikan kesetaraan dan perlakuan yang adil bagi para penyandang disabilitas. Inggris juga menujukkan bahwa berbagai rintangan yang dialami para penyandang disabilitas dapat diminimalisir melalui seni dan inovasi kreatif.