Sebelum pelatihan, guru-guru di Batangtoru, sebuah area terpencil di Sumatera Utara, kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, namun pada akhirnya kefasihan bahasa Inggris mereka tampak meningkat. "Para guru sangat berkomitmen. Mereka melakukan upaya yang patut dicontoh dalam mengatasi kesulitan dan hal itu membuahkan hasil," ujar Rebecca Hales, pelatih guru. 

Para guru sekolah dasar dan menengah, dari daerah pedalaman di Indonesia, menerima pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris sekaligus mengembangkan keterampilan mengajar mereka. Pelatihan berfokus pada metodologi komunikatif, mengingat banyak guru yang hampir selalu mengandalkan gaya mengajar yang lebih tradisional dan jarang berbicara dalam bahasa Inggris di kelas. Setelah pelatihan, mayoritas guru lebih banyak menggunakan bahasa Inggris di kelasnya.  

"Saya lebih termotivasi dalam mengajar dan mempelajari proses untuk peningkatan yang lebih baik." Erlis Trinana Rambe, Guru 

Pelatihan terselenggara melalui kemitraan dengan PT Agincourt Resources (tambang emas), yang berfokus pada para guru di area tambang. Sebelum pelatihan, para guru diamati dan kemudian didapati bahwa mereka nyaris tidak berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Observasi pasca pelatihan dilakukan dan tampak jelas peningkatan para guru dalam bahasa Inggris dan keterampilan mengajar yang komunikatif.