Inilah cara penduduk desa Nyambu mengembangkan potensi pariwisata mereka
Seiring dengan semakin banyaknya lahan pertanian Bali yang dialihfungsikan menjadi hotel, resor dan infrastruktur pariwisata lainnya, masyarakat Desa Nyambu melakukan pendekatan yang lebih berkelanjutan terhadap pariwisata di pulau tersebut. Mereka mengembangkan model pariwisata berbasis kekayaan alam dan budaya setempat.
Ekowisata kini mendukung masyarakat dalam melindungi lahan mereka dan lingkungan setempat, serta membantu mereka melindungi dan memelihara tradisi daerah, melalui produk-produk pariwisata seperti tur sawah, budaya, dan bersepeda kelas kuliner dan melukis serta akomodasi homestay. Masyarakat diberikan dukungan dalam hal mengelola bisnis pariwisatanya sendiri dan mengatasi urbanisasi yang kian meningkat. Pelatihan dalam pengembangan kapasitas, bahasa Inggris untuk pariwisata, dan literasi finansial diberikan kepada 270 anggota masyarakat.
"Perkembangan pariwisata desa akan dapat membatasi alih fungsi lahan." Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti
Masyarakat kini meraih keuntungan dari penghasilan tambahan sambil memelihara budaya dan sumber daya alam mereka. Desa Nyambu merupakan sumber daya utama bagi banyak komunitas di seluruh Indonesia yang ingin memulai proyek pariwisata yang berbasis komunitas. British Council bekerja sama dengan PT Langgeng Kreasi Jayaprima/Diageo dan Yayasan Wisnu untuk melaksanakan proyek ini.